Sukses

Mengintip Gaya Hidup Mewah Pengacara Setya Novanto

Fredrich mengaku, semua kemewahannya ia dapatkan jauh sebelum menangani kasus-kasus hukum sebagai pengacara.

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara tersangka megakorupsi e-KTP Setya Novanto, Fredrich Yunadi, menjadi buah bibir di tengah masyarakat dan media sosial. Bukan hanya karena pernyataannya yang selalu heboh, namun juga karena gaya hidupnya yang diakuinya sangat mewah dan berkelas.

Fredrich mengaku, semua kemewahannya ia dapatkan jauh sebelum menangani kasus-kasus hukum sebagai pengacara. Bahkan ia pernah mengatakan kekayaannya tidak akan habis hingga 10 turunan.

"Jelas itu, jauh sebelum itu. Saya kan punya warisan dari orang tua saya yang pengusaha besar, usaha keluarga saya banyak," tutur Fredrich kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Fredrich mengaku rutin berkeliling eropa setiap tahunnya. Bahkan, agenda mingguan untuk sekedar makan bersama keluarga dia lakukan di Singapura.

"Iya setiap tahun saya liburan ke Eropa, tiap weekend pergi ke Singapura hanya untuk makan bersama keluarga," ujar dia.

Fredrich berujar, semua kemewahan yang dimilikinya bukan untuk pamer, melainkan hanya untuk keluarganya. Apa yang ia dapatkan untuk bisa membeli semua kemewahan, juga semata untuk keluarganya.

"Jelas dong kalau untuk keluarga, kan saya hidup itu untuk keluarga saya," sebut dia.

 

2 dari 3 halaman

Barang Berkelas

Fredrich dikenal mengoleksi barang-barang mewah dengan merek-merek terkenal. Baik dari pakaian hingga kendaraan yang ia gunakan. Dalam akun instagramnya @yunadi, Fredrich juga memiliki motor Harley Davidson.

“Kalau saya punya jam tangan mewah, mobil dan kendaraan mewah seperti Ferrari itu saya suka dan saya mampu. Ada mobil-mobil mewah tapi saya tidak mau menyebutkan apa saja mereknya, untuk apa karena bukan untuk pamer,” beber dia.

Ia menyebutkan, siapa pun bisa sepertinya dengan bergelimang kemewahan jika memang mampu. "Kalau mampu, tinggal beli saja," ujar Fredrich.

Jika bepegian ke luar negeri, Fredrich mengaku memang selalu menggunakan layanan first class yang harganya juga tidak tanggung-tanggung. Di akun instagramnya, Fredrich memang memasang foto bersama keluarganya di beberapa negara eropa.

“Karena saya suka dan mampu membeli first class ya saya beli, termasuk untuk keluarga saya. Ini bukan pamer lho. Nah kalau ada orang yang jalan-jalan belinya tiket ekonomi, ya itu selera,” kata dia.

Fredrich kembali mengatakan, semua itu hanya untuk memberikan kebahagiaan untuk keluarganya semata dan tidak untuk mamerkan kekayaannya.

“Bagi saya, hidup itu untuk membahagiakan keluarga,” ucap dia.

Fredrich meminta apa yang ia miliki tidak dibesar-besarkan. Sebab menurutnya, kemewahan yang tengah ramai diperbincangkan hanya untuk membahagiakan keluarganya.

“Manusia hidup itu untuk keluarga. Pesan saya, kerja lah dengan jujur, kerja dengan keras, kerja dengan suatu target. Jangan ini dibuat sensasi,” kata Fredrich.

3 dari 3 halaman

Diincar Dirjen Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menelusuri rekam jejak pembayaran pajak yang telah dilakukan oleh pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi. Hal tersebut menyusul pengakuannya yang gemar hidup mewah.

Direktur Jenderal Pajak (DJP), Ken Dwijugiasteadi, mengatakan, salah satu hal yang akan ditelusuri DJP adalah soal apakah Fredrich memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau tidak.

"Masih kita teliti. Biasa kalau enggak punya NPWP kita lakukan pemeriksaan dan penyidikan," ujar dia di Jakarta, Senin (27/11/2017).

Menurut dia, jika pengacara Setya Novanto itu nantinya diketahui tidak memiliki NPWP, DJP akan langsung memeriksanya.

"Sesuai prosedurnya kalau enggak punya NPWP ya langsung diperiksa. Setiap orang punya penghasilan kalau enggak punya NPWP. Artinya yang penghasilannya di atas PTKP," ujar dia.

Video Terkini