Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Polisi Militer XVI/1 Ternate secara intensif telah melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus kematian La Gode di Taliabu. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa sejumlah pihak sebagai saksi baik dari pihak TNI, Polri maupun masyarakat sipil.
Hal tersebut senada dengan pernyataan Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono dalam pers rilis yang disampaikan Ws Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito dalam konferensi pers, Sabtu 25 November 2017 di Cafe Soccer.
Baca Juga
Danrem 152/Babullah telah memerintahkan Dandenpom XVI/1 Ternate untuk melakukan langkah-langkah penyelidikan maupun penyidikan. TNI tidak akan menutup-nutupi apabila memang ada keterlibatan Oknum TNI dalam kasus Lede. Langkah tegas sesuai aturan hukum yang berlaku akan diambil.
Advertisement
Hal ini menegaskan bahwa TNI tak main-main dalam kasus Lede.
Kasus ini berkembang dikarenakan korban La Gode tewas disekitar lokasi Pos TNI Satgas Yonif RK 732/Banau. Tewasnya La Gode diduga akibat dikeroyok massa yang marah karena korban sering melakukan tindak kriminal di wilayah Lede.
Perkembangan penyelidikan dan penyidikan sampai kini dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi sejak dibuat laporan Polisi oleh Yanti istri korban. Sejauh ini Denpom XVI/1 Ternate telah memeriksa sembilan saksi. Antara lain tiga prajurit TNI (RB, DS dan JN), satu anggota Polri (JA) dan lima warga sipil (JR, AH, LS, AS dan YT).
Pemeriksaan dilaksanakan di Markas Denpom XVI/1 Ternate Jalan Pahlawan Revolusi Kota Ternate Provinsi Maluku Utara karena dinilai lebih netral.
"Dari hasil pemeriksaan, kesembilan saksi telah kita tindaklanjuti dengan memanggil tujuh saksi tambahan untuk diperiksa. Surat pemanggilan telah dikonfirmasi penerima namun hingga kini terkendala masalah transportasi dari Taliabu ke Ternate, sehingga para saksi belum dapat memberikan keterangan," ujar Dandenpom Ternate, Letkol Cpm Ali Mustofa dalam keterangan, Kamis (30/11/2017).
Â
Transparansi Kasus
Ali Mustofa menambahkan, pihaknya kini tengah fokus pada penyelidikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi saat ini, belum ada yang mengarah kepada keterlibatan oknum TNI. Namun penyelidikan masih berlanjut dan dilakukan secara profesional.
"Tidak akan ada yang ditutup-tutupi dalam peyelidikan kasus ini," kata Ali Mustofa.
"ejauh ini kendala yang dihadapi adalah sulitnya akses transportasi dari dan menuju Lede. Namun hal itu tidak mengurangi integritas kami untuk mengungkap permasalahan ini," tegas dia.
Pemeriksaan kasus ini tidak hanya dilakukan Denpom XVI/1 Ternate, tapi juga tim pemeriksa dari Pomdam XVI/Pattimura pun sudah diturunkan dan berangkat ke Taliabu untuk langsung melakukan pemeriksaan di Lede.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement