Liputan6.com, Kendari - Eksekusi lahan sengketa yang terjadi di Kelurahan Kambu Kota Kendari, Sulawesi Tenggara di warnai protes dan perlawanan oleh pemilik rumah. Sementara, warga lainnya hanya pasrah dan menangis melihat alat berat merobohkan rumah.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Kamis (30/11/2017), pria yang merupakan keluarga pemilik rumah di sebuah lahan sengketa di Kelurahan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengamuk. Ia berupaya menghadang alat berat tapi sia-sia karena pihak kemanan dari kepolisian langsung mengamankan pria tersebut.
Tidak hanya itu, beberapa warga yang rumahnya ikut tergusur hanya bisa menangis ketika melihat alat berat datang merobohkan rumah mereka dalam sekejap ratah dengan tanah. Ada pula warga yang berteriak histeris melihat tempat tinggal mereka dihancurkan.
Baca Juga
Warga sudah berupaya melakukan negosiasi terhadap pihak kemanan untuk menunda eksekusi. Namun pihak juru sita Pengadilan Negeri Kendari tetap membacakan surat putusan eksekusi. Warga kaget melihat rumahnya tiba-tiba digusur tampa pemberitahuan sebelumnya.
Advertisement