Sukses

Tunjuk Sobri Lubis Pimpin Reuni 212, Rizieq Shihab Tak Hadir?

Beredar video berjudul 'Ini Jawaban Habib Rizieq Datang Reuni 212? Langsung Dari Makkah Almukaromah'.

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab disebut-sebut bakal hadir dalam reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017). Hanya saja, kedatanganya tidak dapat dipastikan lantaran telah menunjuk Ahmad Sobri Lubis sebagai penggantinya memimpin acara tersebut.

Pernyataan tersebut terekam dalam video berdurasi 44 detik yang di-posting di Youtube oleh akun Ustadz Lover. Diunggah 28 November 2017 lalu, ada sekitar tiga ribu viewers yang menonton per hari ini, Jumat 1 Desember pukul 19.30 WIB.

Video itu berjudul 'Ini Jawaban Habib Rizieq Datang Reuni 212? Langsung Dari Makkah Almukaromah'.

"Sobri Lubis terima kasih atas ziarahnya ke Kota Suci Makkah Al Mukaromah untuk bersilaturahmi dengan saya sekeluarga. Dan pada kesempatan ini, tidak lupa saya amanatkan kepada Kyai Haji Ahmad Sobri Lubis untuk memimpin, memandu, dan mengarahkan, yaitu jalannya acara reuni 212. Agar sukses dan berkah," ujar Rizieq dalam rekaman video itu.

Rizieq tampak duduk di kursi berdampingan dengan Sobri Lubis. Keduanya disaksikan oleh beberapa orang, di antaranya dua perempuan yang mengenakan pakaian dan jilbab panjang hitam.

"Tentu ini satu amanat yang berat ustad. Mudah-mudahan Ustad Sobri akan bersedia menerimanya dengan ketulusan dan keikhlasan," kata Rizieq.

 

2 dari 2 halaman

Teleconference

Ketua Panitia Misbahul Anam menyebut, aksi reuni 212 akan dihadiri oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Misbahul mengatakan Rizieq akan memberikan ceramah dalam aksi tersebut.

"Nanti akan ada sambutan beliau, kita akan dengarkan ceramah beliau. Kita dengarkan saja nanti hari Sabtu, kita akan dengarkan ceramah Habib Rizieq di Monas," ujar dia di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).

Misbahul tak mau memastikan kehadiran Rizieq secara fisik di antara aksi yang dia klaim akan dihadiri 300 ormas itu.

"Kita lihat saja nanti. Kemungkinan teleconference ada, kemungkinan rekaman ada, dunia serba mungkin. Kalau saya disuruh memastikan, berarti saya Tuhan dong? Kepastian hanya punya Allah," kata dia.