Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Nasional Indo Barometer merilis hasil riset terbarunya. Salah satunya adalah terkait elektabilitas bakal calon presiden bila Jokowi tak maju dalam pemilihan presiden.
"Kami mencoba memasukkan nama (bakal calon presiden) tanpa Jokowi. Hasilnya 21,7 persen untuk Prabowo Subianto, lalu kedua Anies Baswedan 19,3 persen," kata Direktur Indo Barometer, M Qodari di Hotel Atlet Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2017).
Baca Juga
Di samping dua nama di atas, lanjut Qodari, ternyata nama Agus Harimurthi Yudhoyono atau AHY dan Gatot Nurmantyo, muncul sebagai pesaing diurutan ketiga dan keempat hasil survei.
Advertisement
"AHY 17 persen, Gatot 8,8 persen, lalu undecided voters 33,4 persen," sambung dia.
Qodari menjelaskan, nama Anies dan AHY bisa menempati posisi tinggi dikarenakan efek Pilkada DKI. Hal ini membuktikan, kontestasi Pemilihan Gubernur Jakarta adalah ajang paling pas menuju kursi presiden.
"Tidak ada yang kalah dalam Pilkada DKI, semua adalah pemenang. Buktinya, AHY. Siapa yang akan kenal Mas Agus jika tidak bertanding di Pilgub Jakarta? Juga Pak Anies yang secara nasional sudah semakin mengenal sosoknya," Qodari memungkas.
Â
Metodologi
Survei ini dilakukan pada 15-23 November 2017. Sebanyak 1.200 responden dihimpun dari 34 provinsi di Indonesia.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Â
Advertisement