Liputan6.com, Jakarta Presiden mengajukan nama KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI kepada DPR untuk segera diproses. DPR sendiri akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan hari ini guna menindaklanjuti permintaan pemerintah tersebut.
Menanggapi rencana pergantian itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon berpesan kepada calon Panglima TNI yang baru agar mengikuti jejak Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang dikenal dekat dengan para ulama.
"Menurut saya perlu begitu ya, (dekat) dengan ulama, dengan pastur, dengan pendeta, dengan tokoh-tokoh masyarakat diberbagai agama. Saya kira semua pemimpin harus dekat," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 5 Desember 2017.
Advertisement
Dia juga mengatakan, hendaknya ulama tidak dicurigai maupun dijauhi. Sebaliknya, semua tokoh agama harus didekati dan dihormati, termasuk oleh Panglima TNI.
"Kita kan katanya negara Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, karena negara Pancasila ada agama, agama dilindungi, dan tokoh agama itu dihormati. Saya kira harus dekat dengan semua tokoh agama," ungkap Fadli Zon.
Kinerja Gatot Nurmantyo
Pada kesempatan yang sama, Fadli Zon menilai Gatot Nurmantyo yang tidak melakukan kegaduhan selama proses pergantian Panglima TNI berlangsung telah melakukan tugasnya dengan baik.
"Saya kira dari berbagai pernyataan (Gatot Nurmantyo) semua baik-baik saja, enggak ada tanda-tanda kegaduhan. Dalam menanggapi rencana pergantian ke panglima yang baru juga tanggapan Pak Gatot sangat positif," tutur dia.
Menurut Fadli, Gatot Nurmantyo memiliki rekam jejak yang baik di TNI, baik dari segi pengabdian maupun kepemimpinan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement