Sukses

Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI Hari Ini

Informasi mengenai pelantikan Hadi Tjahjanto Liputan6.com dapat dari anggota Komisi I DPR, Charles Honoris.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan melantik Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI hari ini, Jumat (8/12/2017). Informasi ini didapat Liputan6.com dari anggota Komisi I DPR, Charles Honoris.

"Saya sih diberitahu hari ini ada pelantikan (Hadi Tjahjanto)," ujar Charles kepada Liputan6.com di Jakarta.

Namun, Charles belum mendapat undangan resmi dari Sekretariat Negara.

Hanya saja, kemarin, dia mendapat informasi dari Sekretariat DPR soal adanya pemberitahuan dari Setneg terkait pelantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. "Saya masih nunggu, sekretariat DPR masih nunggu. Dari kemarin sudah dikasih tahu dari setneg," tandas Charles.

Sementara, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyatakan pelantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI dilaksanakan di Istana, Jakarta.

Dia mengatakan pelantikan akan dilaksanakan pada pukul 16.30 WIB.

"Iya hari ini, di Istana Negara," ucap Meutya saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Namun, dia mengaku tidak dapat menghadiri pelantikan Hadi Tjahjanto itu dikarenakan sedang berada di luar kota. Bahkan undangan untuk pimpinan Komisi I telah diterimanya.

Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Panglima TNI setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR. Seluruh Komisi I pun, menyetujui pengajuan Presiden Jokowi terhadap Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI.

 "Perasaan saya plong karena beban jalani fit and proper test sudah selesai, tinggal hasilnya," kata Hadi Tjahjanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2017).

2 dari 2 halaman

Fokus Kerja

Hadi menyatakan, dia akan fokus dalam beberapa hal setelah jadi Panglima TNI nanti. Misalnya industri pertahanan.

"Seperti di PT PAL Indonesia dan PT Pindad Indonesia, itu keperluan mendasar untuk TNI dari sana," kata Hadi Tjahjanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12/2017).

Dia menyatakan, antara Polri dan TNI akan saling bersinergis berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Sehingga tak ada konflik pada kedua belah pihak.

"Kita semua akan senang, solidaritas TNI-Polri yang dipentingkan," ujar Hadi Tjahjanto.

Sedangkan untuk menghadapi tahun politik, Hadi menyatakan, TNI akan netral dan tidak berpolitik praktis.

"Kita perkuat jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan profesional. TNI tidak berpolitik dan ikuti politik negara," jelas Hadi Tjahjanto.

  • Marsekal Hadi Tjahjanto, menjadi calon tunggal yang diajukan sebagai pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo, selaku Panglima TNI.

    Hadi Tjahjanto

Video Terkini