Sukses

Sandiaga Ingin Kawasan Pasar Ikan Jadi Lokasi Wisata

Sementara itu, terkait penataan Kampung Akuarium, Sandi meminta agar warga sedikit bersabar.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta revitalisasi kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara dipercepat. Ia ingin menjadikan kawasan Pasar Ikan sebagai salah satu pusat wisata.

"Saya bilang ini waktu yang sangat baik untuk motivasi teman-teman di Dinas KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan) untuk menyelesaikan ini mengintegrasikan dengan Museum Bahari," ujar Sandiaga di kawasan Jakarta Utara, Jumat (8/12/2017).

"Dan dengan masyarakat sekitar yang mendukung kita sosialisasikan ini bisa buat wisata," imbuh dia.

Sandi menargetkan kawasan Pasar Ikan ini dapat selesai direvitalisasi pada 28 Desember 2017. Dengan revitalisasi, nantinya akan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.

"Kita bisa buat juga lapangan kerja dan memastikan bahwa pembangunan di kawasan sini mengintegrasikan multisektor, sektor pariwisata, sektor ketahanan pangan, sektor kebudayaan, juga lapangan pekerjaan," ucap Sandi.

Sandi menyebut, pencanangan Pasar Ikan menjadi salah satu pusat wisata, khususnya sejarah, telah menjadi rekomendasi dari tim cagar budaya.

Sementara itu, Kepala Dinas KPKP Darjamuni mengatakan, proyek revitalisasi kawasan Pasar Ikan sudah mencapai 87 persen. Revitalisasi terdiri dari revitalisasi tempat pelelangan ikan (TPI) dan pasar kuliner bagi wisatawan.

"Kita memperbaiki TPI ini, TPI bersejarah karena dibangun pada tahun 1863. Jadi fungsinya kita alihkan jadi objek wisata karena sudah jadi objek wisata yang kita integrasikan dengan Museum Bahari yang ada," tutur dia.

Menurut Darjamuni, kayu-kayu tua di kawasan Pasar Ikan sempat hilang. Namun, dirinya memastikan telah mendapatkan material berkualitas lain untuk mengganti kayu-kayu tersebut.

"Kurang dijaga waktu itu kita memang kehilangan kayu. Seperti tadi saya bilang dari 18 tinggal 2 yang utuh, makanya kita harus ganti persis sama dengan kayu yang ada makanya kita harus pesan ke Kalimantan sana. Kayu yang sudah dilindungi, selain carinya sulit, izin keluarnya pun sulit," tutur Darjamuni.

 

2 dari 2 halaman

Penataan Kampung Akuarium

Sementara itu, terkait penataan Kampung Akuarium, Sandi meminta agar warga sedikit bersabar. Menurutnya, pembuatan tempat penampungan sementara bagi warga akan segera dibangun.

"(Kampung Akuarium) nanti Pak Anies yang pegang sendiri. Jadi Pak Anies ingin ditata, dibangun shelter dulu. Kita sabar aja dulu nanti penyelesaiannya seperti apa," tutur dia.

Sandi menjelaskan, penataan Kampung Akuarium nantinya akan saling terintegrasi. Menurutnya, dalam penataannya nanti akan melibatkan warga.

"Penataan ini sudah terintegrasi. Dan ini adalah bentuk partisipasi kolaboratif," tegas Sandi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: