Liputan6.com, Jakarta - Dua kendaraan jenis minibus mengalami kecelakaan di Tol Cawang KM 00, Jakarta Timur. Pengemudi salah satu mobil diduga mengantuk lantaran melakukan perjalanan jauh setelah pulang dari rumah duka keluarga yang meninggal.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menyampaikan, pengemudi Avanza hilang kendali dan masuk ke jalur berlawanan.
"Kendaraan Avanza itu dari Cikampek mau ke Jakarta. Dia dari Pemalang habis melayat keluarganya," tutur Halim saat dikonfirmasi Liputan6.com di Jakarta, Senin (11/12/2017).
Advertisement
Menurut Halim, kendaraan Avanza itu diisi sembilan orang. Mobil yang oleng menerobos pembatas jalan dan langsung berhadapan dengan Kijang.
"Dia berangkat dari Pemalang jam 21.00 WIB. Katanya sudah tiga kali berhenti. Dia ngaku sendiri, saya lelah dan capek. Tahu-tahunya hilang kesadaran saya pak. Langsung nabrak barrier," jelas dia.
Sementara itu, akibat kecelakaan itu, pengendara Kijang masih berada di ruang ICU dan harus menggunakan alat bantu pernapasan. Dia mengalami patah tulang rusuk dan mesti menjalani operasi akibat kecelakaan.
"Lima (korban) yang di RS Kramatjati. Sama sisanya di RS UKI," Halim menandaskan.
13 Korban
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagara menyampaikan ada 13 korban kecelakaan di Tol Cawang KM 00, Jakarta Timur. Mereka dilarikan ke dua rumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit (Bhayangkara) Polri, Kramat Jati dan RS UKI Cawang.
"Lima yang di Kramat Jati. Sama sisanya di UKI," tutur Halim saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (11/12/2017).
Lima korban yang berada di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati adalah Rifa (12), Arya (5), Pazrul (7), Irfan, dan Monawaroh.
Sementara delapan lainnya berada di RS UKI Cawang, termasuk sopir dari Avanza dan Kijang. Mereka adalah Eka (23), Kirman (27), Noval (1), Rohidin (32), Siti Rohmah (33), Sutarno (49), Risianto (32) si pengemudi Avanza dan Imam Santoso yang mengendarai Kijang.
"Yang dikasih oksigen yang pengendara Kijang," jelas dia.
Imam Santoso harus menjalani operasi lantaran mengalami patah tulang rusuk. Sementara Risianto sudah sadar dan dapat sedikit memberikan keterangan atas kecelakaan tersebut.
"Kalau menurut keterangan sopir Avanza kecepatannya 70 kilometer per jam," Halim menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement