Sukses

Pulau Komodo Masuk, Kemenbudpar Didepak

Pulau Komodo tetap diikusertakan dalam New7Wonders, tapi Kemenbudpar dicoret sebagai Pejabat Komite Penunjang Pulau Komodo di kampanye New7Wonders of Nature.

Liputan6.com, Jakarta: Pulau Komodo akhirnya lolos sebagai finalis tujuh keajaiban baru dunia. Komite New7Wonders (N7W) hari ini atau Senin (7/2), mengumumkan keputusan penting terkait partisipasi Pulau Komodo sebagai finalis N7W.

Seperti dilansir dari situs resminya, New7Wonders mengungkapkan pemungutan suara untuk Pulau Komodo sebagai finalis NW7 dilanjutkan. Namun, New7Wonders menghapus Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) dari statusnya sebagai Pejabat Komite Penunjang Pulau Komodo di kampanye New7Wonders of Nature.

"Setiap tindakan Kemenbudpar pekan lalu, membuat kita mengambil tindakan untuk menarik diri dari Indonesia. Jika kami bergantung pada Kemenbudpar, maka hari ini kami terpaksa mengumumkan pencoretan Pulau Komodo dari New7Wonders," ungkap Presiden dan pendiri New7Wonders Bernard Weber.

Ternyata, alasan Pulau Komodo tidak jadi dicoret dari New7Wonders lantaran mendapatkan banyak dukungan. "Untungnya, di hari terakhir kami menerima banyak pesan yang bernada membela Pulau Komodo. Jadi, kami memtuskan untuk tetap memasukkan Pulau Komodo dalam finalis New7wonders. Sebagai New7Wonders, masukan dari pendukung serta orang-orang sangat penting bagi kami," ucap Weber.

Sebelumnya, terkait pencoretan Pulau Komodo dari daftar New7Wonders, pemerintah Indonesia berencana menuntut Yayasan New7Wonders (N7W). Ketidakbersediaan menjadi tuan rumah itulah yang membuat Taman Nasional Komodo terancam dicoret namanya dalam nominasi N7W [baca: Pemerintah Akan Tuntut New7Wonders].(DES/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.