Sukses

Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor

Setya Novanto terlihat dipapah sejumlah orang begitu turun dari mobil tahanan yang ditumpanginya

Liputan6.com, Jakarta - Setya Novanto, tersangka kasus e-KTP tiba di Pengadilan Tipikor Jakarta. Dengan memakai rompi tahanan KPK berwarna orange dan kemeja berwarna putih, dia turun dari mobil tahanan.

Pantauan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12/2017), Setya Novanto tiba pukul 09.38 WIB.

Setya Novanto terlihat dipapah sejumlah orang begitu turun dari mobil tahanan yang ditumpanginya. Wajahnya tampak pucat dan tidak menjawab pertanyaan media.

Sebelumnya, pengacara Setya Novanto, Maqdir Ismail mengatakan, kliennya Setya Novanto belum bisa dipastikan hadir dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor hari ini.

Menurut dia, terakhir kali saat dirinya berkomunikasi, Ketua Umum nonaktif Partai Golkar itu tengah sakit.

"Kondisi beliau batuk ya karena cuaca, lumrah. Beliau sampaikan begitu ke saya kemarin," kata Maqdir saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi.

2 dari 2 halaman

Kondisi Up and Down

Sebelumnya, menjelang pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, kondisi tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP Setya Novanto labil. Hal tersebut diungkap oleh penasihat hukumnya, Firman Wijaya.

"Ya up and down-lah ya," ujar Firman saat tiba di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).

Firman mengatakan, dia tak tahu secara pasti kondisi kesehatan Ketua Umum nonaktif Partai Golkar itu. Firman mengaku terakhir berkomunikasi dengan kliennya itu sekitar dua hari yang lalu.

"(Terakhir komunikasi) dua hari yang lalu," kata dia.

Padahal, Selasa, 12 Desember 2017, diketahui Firman mendampingi pemeriksaan Setya Novanto di Gedung KPK. Saat itu, Setnov diperiksa sebagai saksi untuk tersangka e-KTP lainnya, Direktur PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo.

Dia pun mengatakan tidak mengetahui kondisi terkini Setya Novanto itu setelah pemeriksaan kesehatan oleh tim KPK.

"Ya, kita kan enggak tahu apa yang ada di balik sana, apakah pemeriksaan itu berjalan dan seperti apa pemeriksaannya," Firman menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: