Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan diri untuk melayat ke Rumah Sakit MMC Jakarta, melihat untuk terakhir kalinya sosok Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa. AM Fatwa mengembuskan napas terakhirnya pada pagi tadi karena sakit.
Jusuf Kalla pun mengenang sosok pria yang pernah menjadi Wakil Ketua DPD RI itu.
"Dia sampai dipenjara, tapi tetap saja dia melanjutkan cita-cita untuk bangsa ini, di DPD, DPR. Tetap menyuarakan hal-hal yang sangat mengkritisi keadaan ataupun mendukung," ucap JK di lokasi, Kamis (14/12/2017).
Advertisement
Dia pun menyebut sempat berkomunikasi terakhir. Almarhum AM Fatwa kala itu meminta meresmikan masjidnya. "Kadang-kadang di pertemuan-pertemuan, perkawinan, tapi terakhir dia minta saya resmikan masjidnya," tandas JK.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AM Fatwa wafat pagi ini. Politikus senior ini meninggal di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta.
Dian Islamiati Fatwa, putri dari AM Fatwa, mengatakan ayahandanya tersebut mengembuskan napas terakhir pada pukul 06.25 WIB pagi ini.
Sakit Komplikasi
Politikus senior AM Fatwa meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang dia derita selama beberapa tahun. Rencananya, AM Fatwa akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat ini jenazah masih di rumah sakit MMC dan akan menuju DPD untuk dilakukan penghormatan terakhir. Keluarga mengaku tidak bisa memastikan kapan AM Fatwa mulai menderita sakit liver.
"Itu yang kita tidak tahu. Soalnya beliau kalau sakit tidak pernah dirasa," ujar keponakan AM Fatwa, Andi Agung Baso Amir di rumah duka, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017).
Menurut Andi Agung, AM Fatwa mulai masuk rumah sakit September setelah menghadiri wisuda anaknya di Australia.
AM Fatwa dirawat dua minggu terakhir di Rumah Sakit MMC. Kondisi AM Fatwa selama dirawat sempat naik turun. Namun, pagi tadi Andi Agung mendapat kabar dari salah satu anak AM Fatwa bahwa kondisinya mengkhawatirkan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement