Sukses

Kesibukan di Gedung DPR Sambut Jenazah AM Fatwa

Anggota DPD Andi Mappetahang Fatwa, atau lebih dikenal dengan AM Fatwa, meninggal dunia pagi ini.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPD, Andi Mappetahang Fatwa, atau lebih dikenal dengan AM Fatwa, meninggal dunia pagi ini. Politikus senior itu meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang diderita selama beberapa tahun terakhir.

Rencananya, sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, jenazah AM Fatwa akan disemayamkan terlebih dahulu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, Gedung Nusantara tengah disibukkan dengan persiapan penghormatan terakhir kepada AM Fatwa. Beberapa petugas juga tampak melakukan gladi resik upacara untuk menyambut tokoh senior berusia 78 tahun ini.

Tampak pula beberapa pemimpin sudah hadir di acara penghormatan, seperti Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.

Sebelumnya, anggota DPD RI Fahira Idris menyatakan jenazah akan disemayamkan di gedung DPR.

"Iya (di TMP Kalibata). Jenazah akan diberangkatkan dari MMC ke Senayan untuk dilakukan persemayaman di Gedung Nusantara,” kata anggota DPD RI Fahira Idris.

Fahira mengenang, di Indonesia, tokoh seperti AM Fatwa bisa dihitung dengan jari. Menurut dia, kecintaan terhadap Indonesia membuat dirinya ikhlas menempuh risiko mengorbankan kebebasannya dan bahkan nyawanya sekali pun.

"Setiap rezim berubah menjadi otoriter, Pak Fatwa-lah tokoh yang berada paling depan melawan. Dia menjadi ikon perlawanan dan sikap kritis terhadap rezim Orde Lama dan Orde Baru," kenang Fahira.

Saksikan video di bawah ini: