Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan menyatakan, Siti Saidah alias Sinox alias Nindy alias Desi Wulandari (21), SPG yang menjadi korban mutilasi suaminya, didapati sering cekcok.
Keterangan itu menjadi kuat setelah surat yang ditulis korban ditemukan di kontrakannya saat olah TKP.
Baca Juga
"Kalau dari itu ya nyambung dengan keterangan tetangga kalau mereka sering berantem," tutur Hendy saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Advertisement
Menurut Hendy, pelaku yakni M Kholil bin Entong (23) juga jarang pulang ke rumah. Sebab itu, korban mutilasi menuliskan bermaksud pulang ke rumah orangtuanya di Pati, Jawa Tengah.
"Ya mungkin (jarang pulang). Dari surat itu mengatakan, 'sifat kamu nggak cocok dengan sifat aku'. Suaminya berarti memang nggak beres," jelas dia.
Sang suami juga mengaku telah membaca isi surat tersebut. Diduga keributan langsung terjadi setelah surat tersebut dibaca pelaku hingga akhirnya nekat menghabisi nyawa korban.
"Dia pingin pisah. Pingin pergi," Hendy menandaskan.
Â
Kasus Terungkap
Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, polisi menangkap pelaku setelah Kholil melapor ke polisi karena kehilangan istrinya. Rupanya laporan kehilangan itu hanya karangan pelaku.
"Penyidik menelusuri keterangan M Kholil yang janggal, kemudian akhirnya tidak dapat beralibi lagi dan mengakui perbuatannya," ujar Hendy melalui keterangan tertulisnya, Rabu 13 Desember 2017.
Kholil mengaku telah membunuh istrinya dengan cara memutilasi dan membakarnya. Dia akhirnya menunjukkan tiga lokasi pembuangan potongan tubuh istrinya tersebut.
"Kepala dan kedua kaki korban dibuang di tiga tempat yang tak berjauhan, yakni di wilayah Curug Cigentis, Loji, dan Pangkalan, Karawang," kata dia.
Saksikan video berikut ini:
Advertisement
Kembangkan Kasus
Setelah identitas tersangka dan korban kasus mutilasi yang terjadi di Karawang, Jawa Barat bisa diungkap, polisi kini mengembangkan kasusnya dengan fokus mencari potongan-potongan tubuh korban yang dibuang tersangka di tempat lain.
Berbekal keterangan tersangka, polisi langsung pergi ke tempat pria tersebut membuang potongan-potongan tubuh korban yang juga istrinya.
Potongan tubuh berupa kepala dan kaki ditemukan di sebuah kawasan air terjun di Kampung Loji, Kecamatan Tegalwaru perbatasan Karawang dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hasil pemeriksaan juga mengungkap pembunuhan keji tersebut sudah direncanakan tersangka.
Sehari sebelum dibunuh, korban diinapkan di rumah kontrakan mereka. Lalu tersangka membeli sebilah golok dan plastik untuk membungkus potongan tubuh sang istri.
Kini polisi terus memperdalam kasus untuk mengetahui motif Kholil serta ada tidaknya keterlibatan orang lain dalam pembunuhan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini: