Liputan6.com, Jakarta - Puluhan massa menggelar aksi penolakan konser electronic dance music di Jakarta yang dikenal dengan Djakarta Warehouse Project atau yang kerap disingkat DWP. Acara yang digelar 15 dan 16 Desember di JI Expo Kemayoran ini ditolak oleh sebagian warga Kemayoran.
Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Sabtu (16/12/2017) mereka menganggap acara DWP tidak mencerminkan budaya ketimuran dan bisa merusak generasi muda dengan acara yang menjurus kepada kemaksiatan.
Penolakan ini nyaris bentrok ketika massa yang menolak mencoba untuk mengusir mobil sound system yang digunakan untuk mempromosikan acara ini. Beruntung, kepolisian yang memang menjaga aksi tersebut berhasil melerai dan meredam emosi para pengunjuk rasa.
Advertisement
Meskipun Pemerintah DKI Jakarta memberikan izin acara DWP tersebut, pengunjuk rasa yang kontra berharap Pemprov DKI ataupun pihak kepolisian untuk melarang acara acara serupa diadakan di Jakarta.