Sukses

Bertemu di Rakornas PDIP, Airlangga Undang Jokowi Hadiri Munaslub

Dalam acara tersebut, sempat ada pertemuan antara Airlangga Hartarto, Jokowi, Jusuf Kalla, dan Megawati.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum terpilih Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri acara Rakornas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia sempat bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.

Dalam acara tersebut, sempat ada pertemuan antara Airlangga, Jokowi, Jusuf Kalla, dan Megawati. Airlangga menuturkan, dalam pertemuan tersebut, dia mengundang Jokowi untuk menghadiri acara Musyawarah Nasional Luara Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

"Ya pembicaraan dengan Bapak (Jokowi). Dalam konteks mengundang munaslub," ucap Airlangga di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (16/12/2017).

Saat ditegaskan apakah Jokowi akan hadir, dia menuturkan, semuanya dikembalikan ke agenda Presiden. "Beliau hadir dalam acara," tandas Airlangga.

 

 

2 dari 2 halaman

Nasib Airlangga di Kabinet

Dua kursi menteri diprediksi segera kosong. Menteri Sosial bakal kosong jika Khofifah Indar Parawansa resmi jadi cagub Jatim. Begitu pula kursi Menteri Perindustrian jika Airlangga Hartarto telah resmi menjabat Ketua Umum Partai Golkar.

Lalu, apa kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang rencana kemunduran Khofifah dan nasib Airlangga yang tidak boleh rangkap jabatan?

"Nanti," kata Jokowi usai mengikuti Rakornas Tiga Pilar PDIP, di Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (16/12/2017).

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku sudah menerima surat dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Jokowi, surat itu berisi permohonan izin untuk mengikuti Pilkada Jawa Timur 2018. Untuk itu, Jokowi berencana memanggil Menteri Sosial tersebut. Namun, Jokowi tak mengatakan apa yang bakal dibahas antara dia dan Khofifah.

"Ya wong belum ketemu saya belum bisa ngomong, nanti kalau sudah ngomong baru saya sampaikan," ujar Jokowi di Monas, Jakarta, Rabu 29 November 2017.

Sementara, Airlangga Hartarto ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Airlangga pun belum memikirkan soal pengunduran dirinya sebagai Menteri Perindustrian. Airlangga meminta awak media untuk bertanya kepada Presiden Jokowi.

"Tanya Presiden," ucap Airlangga di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Airlangga menyerahkan semua keputusan kepada Presiden Jokowi. "Ya pastilah (tergantung Presiden Jokowi)," tandas Airlangga yang langsung meninggalkan kantor DPP Golkar itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: