Liputan6.com, Jakarta - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai positif pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam ajang Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDIP di ICE BSD Serpong, Tangerang. Jokowi mengatakan, pemerintah tengah berusaha dalam mewujudkan ekonomi berdikari.Â
Politikus PDIP yang juga anggota Komisi IV DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti, menuturkan, kehadiran Jokowi bagai setetes air di tengah gurun. Sebab, beliau membuka akses untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga
"Jokowi bagaikan setetes air di tengah gurun yang gersang. Karena kita kan bermimpi soal pemberdayaan dan UMKM sejak 2007 atau 2008. Upaya itu kelihatannya baru terdukung dari internal PDIP dan sekarang ini," kata Agustina di lokasi, Sabtu (16/12/2017).
Advertisement
Dia memandang Jokowi sebagai oase atau mata air di tengah gurun, karena sadar bahwa langkah berdikari untuk UMKM ini adalah tepat. Pasalnya, dari dulu untuk mengembangkan selalu terhambat di tingkatan birokrasi.
"Betul bagaikan oase. Karena kesekiannya, Pak Presiden mendukung program kita luar biasa. Karena kita paham betul sulitnya itu dilakukan di tingkat birokrasi. Tapi di tingkat Presiden, tentu jalannya akan makin mudah," jelas Agustina.
Menurut dia, ini bukanlah kepentingan partai, melainkan juga bagaimana memberdayakan masyarakat kecil. Sebab, perekonomian nasional selalu mengandalkan masyarakat.
"Perekonomian nasional itu utama didukung perekonomian mikro. Semakin banyak masih kecil yang terlibat. Semakin tinggilah, pendapatan per kapita kita," kata Agustina.
Megawati: Indonesia Kaya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan, kekayaan alam Indonesia sangat melimpah. Kekayaan tersebut harus jadi modal pembangunan bangsa.
"Tanah Air kita sangat, sangat, sangat tiga kali, lima kali juga boleh, kaya," ujar Megawati saat sambutan Rakornas PDIP di ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (16/12/2017).
Untuk menggambarkan kekayaan alam Indonesia tersebut, Megawati saat menjadi presiden selalu meminta protokolnya untuk menjelaskan tentang kayanya Indonesia ke protokol negara lain.
"Kalau nanti ada yang mau mempertanyakan Indonesia itu ada apa? Saya minta menanyakan apa yang Indonesia tidak punya?" tukas Megawati.
Karena kekayaan yang luar biasa itulah, banyak pihak, termasuk asing, tertarik untuk memanfaatkan alam Indonesia.
"Boleh datang, tapi kontraknya harus berkeadilan untuk bangsa Indonesia," tegas Megawati.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement