Liputan6.com, Jakarta - Masa aksi Bela Palestina dari berbagai daerah memadati Tugu Monas, Jakarta, sejak Minggu (17/12/2017) subuh. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga dilibatkan dalam aksi tersebut.
Pantauan Liputan6.com, terlihat banyak anak-anak di bawah umur yang turut hadir dibawa oleh orangtuanya untuk ikut aksi Bela Palestina di Monas. Alasannya beragam, salah satunya untuk membiasakan anak sedari kecil mengikuti aksi seperti ini.
"Tidak, saya tidak takut sih dengan membawa anak ke aksi-aksi damai. Sudah biasa memang ikut aksi bersama anak seperti ini. Karena (anak) memang harus sudah terbiasa mengikuti ini (aksi) dari kecil ya," ucap Zikrullah, salah seorang demonstran dari Hizbut Tahrir Purwakarta.
Advertisement
Alasan berbeda diungkapkan salah seorang ibu yang membawa anaknya pada aksi hari ini. Menurutnya, ini untuk menanamkan kepada anaknya bahwa kita harus membantu sesama saudara muslim.
"Memang sudah terbiasa dengan keluarga ikut aksi-aksi seperti ini. Jadi tidak takut sih kalau bawa anak ke sini. Biar tertanam juga kan kepada anak, kalau kita harus membantu sesama muslim," ucap Tarti, salah seorang peserta aksi dari Cengkareng.
Â
Rogoh Kocek Sendiri
Rata-rata ribuan masa harus merogoh koceknya sendiri untuk mengikuti aksi hari ini. Namun, untuk yang di bawah organisasi tertentu, ongkos akan ditanggung organisasinya.
"Kami dari ICMI Cilegon. Berangkat dengan bus sekitar 50 orang. Ongkos sendiri diberikan oleh ICMI Cilegon. Sebagai organisasi yang membawahinya," jelas Muhlis, salah seorang masa aksi dari ICMI Cilegon, Banten.
Masjid Istiqlal pun mulai terlihat lengang ketika masa aksi mulai bergerak menuju titik lokasi berikutnya dengan tertib sekitar pukul 05.00 hinga 06.00 subuh.
Aksi hanya berlangsung hingga siang hari setelah salat zuhur, yang rencananya dilakukan kembali di Masjid Istiqlal. Setelahnya, menurut penuturan mereka, massa aksi tidak akan menetap hingga sore dan akan langsung kembali ke tempatnya masing-masing.
"Jika acara selesai sekitar bakda salat zuhur dan doa bersama kami akan secara tertib kembali ke Ciledug," kata Ahmad, salah seorang masa aksi dari Ciledug.
Hal senada juga diucapkan oleh Pak Sugianto, salah seorang masa aksi dari jemaah salah satu masjid di Cilegon, Banten. Ia mengatakan, setelah acara selesai akan langsung kembali ke tempat masing-masing.
"Setelah acara selesai yang diperkirakan jam 12.00 maka akan langsung pulang ke Cilegon," ujarnya.
Besarnya masa aksi hari ini juga membuka peluang usaha bagi para penjual di sekitar Masjid Istiqlal.
Bahkan, tidak sedikit para pedagang baju atau penjual atribut aksi yang datang dan menjajakan dagangannya hanya untuk aksi hari ini.
Hadir dalam aksi tersebut Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta tokoh politik lainnya.
Advertisement