Sukses

DPD Golkar Jabar Tetap Dukung Dedi Mulyadi Jadi Cagub, tapi...

Struktur DPD Golkar Jabar mendukung Dedi Mulyadi menjadi cagub di Pilgub Jabar. Bagaimana respons DPP Golkar?

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Muhammad Qudrat Iswara, mengatakan institusinya sudah melaksanakan proses pengusulan calon gubernur kepada pimpinan DPP Partai Golkar. Dalam proses tersebut, menurut Iswara, didapat suara bulat.

Pengurus tingkat DPD kabupaten/kota Partai Golkar se-Jawa Barat setuju mendukung Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Kalau DPD Kabupaten/Kota kan jelas dukungannya kepada ketua DPD I (Dedi Mulyadi). Tapi sekali lagi itu kan kewenangan DPP," ucap Iswara yang juga Ketua Badan Pengendali dan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Jawa Barat di Hotel Sultan, Gelora, Jakarta Pusat, Minggu (17 Desember 2017).

DPP Golkar sebelumnya memutuskan mendukung Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, sebagai calon Gubernur Jabar. Namun, tiba-tiba dukungan itu dicabut.

Ridwan Kamil dinilai kurang baik dalam berkomunikasi dengan Golkar terkait penentuan pasangannya untuk berlaga di Pilgub Jabar. Iswara mengatakan, Ketua DPD I Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga sudah mengetahui tentang surat pencabutan rekomendasi dukungan terhadap Ridwan Kamil.

Namun, pertanyaan apakah Dedi Mulyadi akan menggantikan posisi Ridwan Kamil belum terjawab. DPP Partai Golkar belum memutuskan siapa pengganti Ridwan Kamil yang akan mereka usung di Pilkada Jawa Barat 2018.

Meski berharap Dedi Mulyadi menjadi cagub Jabar, Iswara mengatakan, DPD Golkar Jawa Barat lagi-lagi menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPP.

"Apakah itu calon gubernur, bupati, maupun wali kota sesuai dengan juklak Nomor 6 Tahun 2016 dari DPP Partai Golkar menjadi domain atau kewenangan DPP Partai Golkar. Sepenuhnya kami serahkan ke DPP Golkar sesuai mekanisme yang ada," ucap Iswara.

 

2 dari 2 halaman

Pengganti Ridwan Kamil

Wasekjen Golkar, Muhammad Sarmuji, membenarkan adanya surat pencabutan dukungan pada Ridwan Kamil sebagai cagub Jabar.

"Alasannya yang ada di surat itu. Kalau alasan yang lain saya enggak tahu. Yang lain di surat itu saya enggak tahu," katanya saat dikonfirmasi Liputan6.com.

Meski begitu, kata dia, siapa pengganti Ridwan Kamil untuk diusung Golkar maju sebagai calon Gubernur Jawa barat belum diputuskan. Termasuk mengusung Ketua DPD I Jawa Barat Dedi Mulyadi yang telah lama digadang-gadang maju dalam Pilkada Jabar 2018.

"Sekarang sih belum kita putuskan. Kita masih lihat perkembangannya. Belum kita putuskan. Memutuskannya kan masih harus diputuskan dalam rapat," Sarmuji memungkasi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini