Sukses

'Senyum Jokowi' di Tengah Rapimnas Golkar

Ketua Umum Terpilih Golkar Airlangga Hartarto mengatakan dalam Rapimnas nanti akan dibahas soal pengukuhan kembali dukungan kepada Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar telah dimulai hari ini di JCC, Senayan, Jakarta. Yang menarik, wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sedang tersenyum terpampang lebar di sana.

Ketua Umum Terpilih Golkar Airlangga Hartarto mengatakan memang dalam Rapimnas nanti akan dibahas soal pengukuhan kembali dukungan kepada Jokowi. Dan menurut dia ini adalah titik berat yang nanti dijadwalkan.

"Urgensinya itu tentu komitmen partai Golkar walaupun pergantian kepemimpinan, partai Golkar sebagai organisasi tetap mendukung Pak Jokowi dan mendukung pemerintahan Jokowi-JK sampai 2019. Sekaligus untuk mendorong dalam kepemimpinan kedua 2019-2024," kata Airlangga di lokasi, Sabtu (18/12/2017).

Dalam pembukaan Rapimnas, dia juga menyebut bahwa Presiden Jokowi akan hadir di pembukaan Munaslub 2018. Yang malam ini akan diselenggarakan di tempat yang sama.

"Peristiwa penting ini. Insya Allah akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Bapak Presiden merespon, kamis kami lapor ke beliau, sabtu surat dikirim. Dan hari ini beliau akan hadir," tegas Airlangga.

2 dari 3 halaman

Bahas Pilkada Jabar

Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid mengatakan partainya akan mengadakan rapat untuk membahas Pilkada 2018. Salah satu yang akan dibicarakan adalah calon gubernur untuk Pilkada Jawa Barat 2018.

"Nanti kita akan rapatkan tanggal 20 (Desember). Akan menentukan Calon Gubernur Jabar. Kita akan menentukan dalam rapat tim Pilkada Pusat," kata Nurdin di JCC Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Dia menuturkan, bukan hanya calon gubernur yang dibicarakan. Akan tetapi, wakilnya juga. Golkar ingin calon peserta pilkada dapat sesuai dengan harapan partai berlambang pohon beringin itu.

"Ini termasuk soal wakilnya kita akan perbicangkan kembali kalau sesuai harapan Golkar, kita akan lanjutkan pencalonan. Kalau tidak sesuai, kita akan lakukan evaluasi," jelas Nurdin.

 

3 dari 3 halaman

Sesuai Mekanisme

Dia juga berharap semua berjalan sesuai dengan mekanisme sistem rekrutmen pasangan Pilkada Golkar. Menurut dia, ini berlaku bagi seluruh pilkada.

Golkar akan memantau beberapa pilkada lain, meskipun tak akan ada yang seperti Jabar lagi.

"Oh tidak. Yang tergantikan itu kalau ada dinamika. Seperti Jabar, mungkin Sumut, Jatim, kita akan perbincangkan kembali berkaitan wakilnya. Karena seperti Sumut kita tetapkan wakil, tapi Ketua Sumut tidak bersedia, menggundurkan diri. Sehingga kita harus cari pengganti," kata Nurdin.

Saksikan video pilihan di bawah ini: