Sukses

Airlangga Hartarto, dari Kosgoro Memimpin Partai Golkar

Airlangga Hartarto punya rekam jejak panjang selama berkiprah di Partai Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar akhirnya memiliki ketua umum baru yang definitif setelah Munaslub resmi mengukuhkan Airlangga Hartarto menjadi pimpinan partai beringin, Rabu (20/12/2017) pagi. Pria 55 tahun ini punya rekam jejak panjang selama berkiprah di Golkar.

Sejak muda, ia aktif di ormas pendiri Golkar, Kosgoro. Bahkan, Airlangga pernah menjadi Ketua Barisan Muda Kosgoro 1957.

Pada 2004, lulusan Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada itu menjadi anggota DPR dari Fraksi Golkar. Airlangga sempat menjadi Ketua Komisi VII DPR pada periode 2006-2009.

Ia pun menjabat wakil bendahara dalam struktur DPP Partai Golkar periode 2004-2009. Di kepengurusan 2009-2015, Airlangga berganti peran sebagai Ketua DPP Partai Golkar.

Pada Pemilu 2009, Airlangga kembali terpilih menjadi anggota DPR. Ia maju lewat Daerah Pemilihan Jawa Barat V.

Dalam periode keduanya di DPR, Airlangga menjabat Ketua Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, Investasi, dan BUMN.

 

2 dari 3 halaman

Sempat Gagal Jadi Ketua Umum

Airlangga sempat menguji peruntungannya ketika menjadi kandidat Ketua Umum Golkar pada Munaslub 2016 di Jakarta. Kala itu, ia kalah dengan hanya mengumpulkan 14 suara dari total 544 suara.

Di tahun yang sama, Airlangga dipilih Presiden Jokowi untuk menduduki posisi Menteri Perindustrian pada 27 Juli 2016. Ia menggantikan menteri sebelumnya, Saleh Husin.

Airlangga mengikuti jejak ayahnya, Hartarto Sastrosoenarto, yang menjabat Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) dan Kabinet Pembangunan V (1988-1993).

 

3 dari 3 halaman

Takdir Jadi Ketua Umum

Di tahun 2017, takdir tetap mengantarkannya menduduki posisi Ketua Umum Golkar. Namanya mencuat di sela desakan munaslub yang disuarakan DPD I Golkar setelah penetapan tersangka kedua kalinya terhadap Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

Airlangga terpilih secara aklamasi dalam rapat pleno Golkar di DPP Golkar, Rabu, 13 Desember lalu. Munaslub hanya mengukuhkan secara resmi. Kini Golkar menggantungkan harapan menghadapi Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 di pundaknya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Â