Sukses

Jokowi Resmikan Seksi Terakhir Tol Surabaya-Mojokerto

Dengan rampungnya ketiga seksi tersebut, jalan Tol Surabaya-Mojokerto rampung sepenuhnya.

Liputan6.com, Surabaya - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pengoperasian jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Seksi IB, II, dan III (Sepanjang-Krian) Surabaya, Selasa.

"Tol ini dirancang sejak 1994 dan baru sekarang teralisasi. Terima kasih Pak Presiden," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Dengan rampungnya ketiga seksi tersebut, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dengan total sepanjang 36,27 km telah beroperasi sepenuhnya.

"Tiga seksi ini adalah seksi pamungkas yang totalnya 36,27 km," tutur Jokowi.

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) seksi IB Sepanjang-WRR (4,3 KM), seksi ll WRR-Driyorejo (5,1 Km), dan seksi III Driyorejo-Krian (6,1 Km) beroperasi pada hari ini.

Tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga Surabaya-Mojokerto ini akhirnya akan beroperasi penuh setelah seksi IA sepanjang 2,3 km telah lebih dulu beroperasi pada 6 tahun lalu.

Namun, jauh sebelum tol tersebut akhirnya beroperasi, pertama kalinya pada Agustus 2011 lalu, tol ini ternyata sudah diinisiasi pembangunannya sejak 23 tahun yang lalu, atau lebih tepatnya 19 Agustus 1994.

2 dari 2 halaman

Krisis Moneter

Saat itu perjanjian kuasa penyelenggaraan jalan Tol Surabaya-Mojokerto telah dilakukan oleh PT Marga Nujyasmo Agung (PT MNA). Namun, pada September 1997, proyek jalan Tol Sumo akhirnya dihentikan akibat krisis moneter (Keppres No 39/1997).

Kemudian pada April 2002, PT MNA akhirnya dapat melanjutkan kembali konstruksi jalan Tol Surabaya-Mojokerto lewat Keppres No 15 Tahun 2002 tentang Pencabutan Keppres No 39 Tahun 1997.

Empat tahun setelahnya, baru dilakukan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) sebelum akhirnya seksi IA dibangun pada April 2007.

Saksikan video pilihan di bawah ini: