Sukses

Refleksi Akhir Tahun, KPI Catat Sejumlah Fenomena Penyiaran

Yuliandre menyebut, sepanjang 2017 KPI telah melakukan berbagai agenda di bidang penyiaran.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menggelar refleksi akhir tahun 2017 dan ekspose hasil survei indeks kualitas program siaran televisi tahap ke-2 tahun 2017.

"Refleksi menggambarkan semangat KPI sebagai lembaga independen, sebagai perwakilan publik, apa saja yang menjadi catatan dalam satu tahun KPI," ujar Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).

Dia mengatakan, banyak fenomena penyiaran yang menjadi catatan penting. Yuliandre menyebut, sepanjang 2017 KPI telah melakukan berbagai agenda di bidang penyiaran.

Baik pengawasan isi siaran, pelayanan atau perizinan yang dinamakan dengan Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran (PS2P), maupun penguatan kelembagaan demi mewujudkan ruang publik yang dimanfaatkan dengan sebesar-besarnya bagi kepentingan publik.

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali dan bekerja sama dengan 12 perguruan tinggi pada 12 provinsi di Indonesia sebagai wujud pertanggungjwaban KPI kepada publik atas kinerja regulator dengan KPI.

Yuliandre berharap, hasil survei nantinya akan memberi manfaat kepada lembaga penyiaran untuk terus memproduksi program siaran yang lebih bermutu dan berkualitas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cerdaskan Bangsa

"Data-data hasil survei ini dapat juga diberikan ke pemangku kepentingan yang peduli dengan penyiaran, lembaga pemerintah dan non pemerintah, perguruan tinggi, para pengiklan, LSM, ormas, dan masyarakat lainnya," ucapnya.

Yuliandre mengatakan, seyogyanya penyiaran diarahkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Terhitung per 20 Desember, kurang lebih 94 persen anggaran penyerapan KPI sudah melaksanakan dengan baik. Hal ini menujukkan pelaksanaan kegiatan KPI sudah berada pada tahap maksimal," terang dia.

3 dari 3 halaman

Bangun Infrastruktur KPI

Ia menegaskan, serapan dana tersebut salah satunya digunakan untuk pembangunan infrakstrutur KPI.

"Gedung baru dan alat-alat teknologi baru menjadi daya dukung infrastruktur untuk mempekuat kualitas institusi KPI di 2018," jelas Yuliandre.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.