Liputan6.com, Brebes - Arus lalu lintas kendaraan dari arah barat (Jakarta) ke timur (Semarang) di ruas tol Pejagan - Brebes Timur dan pantura Brebes - Tegal terpantau ramai cenderung padat di beberapa titik, pada Jumat (22/12/2017) malam.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, sejak sore hari hingga pukul 22.00 WIB, terjadi kepadatan kendaraan di ruas tol Pejagan - Brebes Timur. Dominasi mobil pribadi mengular hingga sejauh 1 kilometer.
Selain mobil pribadi berpelat nomor Jakarta dan sejumlah kota di Jawa Barat, keberadaan truk bermuatan berat yang masih melintas juga menambah tingkat kepadatan hingga membuat arus lebih sering merayap di beberapa titik.
Advertisement
Selain itu, juga iring-iringan bus AKAP berpenumpang penuh juga sudah mulai terlihat.
Di pertigaan exit tol Brebes (brexit), polisi masih terus memberlakukan rekayasa lalu lintas buka tutup di pertigaan Brexit dan contra flow atau sistem 3-1 untuk mengurai kepadatan kendaraan yang keluar dari Tol Brebes Timur. Contra flow sepanjang 15 KM diberlakukan hingga masuk Kota Tegal.
"Contra flow diberlakukan situasional melihat kepadatan kendaraan. Sejak sore hingga malam ini, pantauan arus lalu lintas ramai lancar," ucap Kasatlantas Polres Brebes AKP Rikha Zulkarnain.
Ia memprediksi, arus puncak lalu lintas kendaraan akan terjadi pada Jumat malam ini hingga Sabtu 23 Desember 2017 dini hari.Â
Â
Polisi Siaga
Rikha mengatakan, seluruh anggota Satlantas Polres Brebes saat ini terus bersiaga 24 jam. Utamanya di pertigaan Brexit yang menjadi pertemuan arus lalu lintas kendaraan yang keluar dari tol dan jalur pantura.
"Petugas di Brexit nggak kenal lelah, mereka full time membantu masyarakat pemudik yang sedang dalam perjalanan. Dengan menggunakan pengeras suara polisi selalu mengingatkan terkait keselamatan dan informasi update lalu lintas terkini," beber dia.
Â
Advertisement
Laju Kendaraan 20 hingga 30 KM per Jam
Sementara di Kota Tegal, kepadatan terlihat sejak dari perbatasan Brebes-Kota Tegal hingga di depan Terminal Kota Tegal.
Karena arus lalu lintas ramai dan padat, laju kendaraan hanya sekitar 20 hingga 30 KM per jam. Pemudik pun diimbau bersabar dan selalu senantiasa hati-hati. Karena setelah melewati perjalanan panjang via tol dari Jakarta ke luar tol Brexit.
Saat memasuki Kota Tegal, jika kondisi macet polisi juga memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow sejauh 5 kilometer hingga ke Terminal Kota Tegal secara situasional.
Di depan terminal Kota Tegal, polisi mengalihkan sebagian kendaraan kendaraan dari arah Jakarta ke Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) dan keluar di Jalan Martoloyo untuk mencegah terjadinya kemacetan ataupun antrean kendaraan panjang.
Selepas melalui Jalingkut, arus lalu lintas mulai terurai hingga memasuki wilayah Kabupaten Tegal ke arah Semarang.
Saksikan video pilihan di bawah ini: