Sukses

2 Orang Tewas karena Serangan Geng Bermotor di Bogor

Dua orang meninggal akibat keganasan gerombolan remaja yang diduga tergabung dalam geng motor di Kota Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Dua orang meninggal akibat keganasan gerombolan remaja yang diduga tergabung dalam geng motor di Kota Bogor. Seorang korban di antaranya, bernama M Rizki Arisandi (24) tewas setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Cibinong.

"Korban bertambah satu orang. Jadi totalnya ada dua orang yang meninggal akibat diserang gerombolan remaja bermotor," kata Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rahmat Gumilar Paur, Bogor, Jumat 22 Desember 2017.

Rizki bersama temannya Arif Budiman (22) yang lebih dulu meninggal, tengah nongkrong bersama sembilan orang lainnya di Jalan Tunggilis Pangkalan 2, Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pukul 00.30 WIB, Jumat.

Kemudian datang gerombolan remaja dengan mengendarai 15 sepeda motor berboncengan. Tanpa basa-basi, geng motor itu langsung menyerang korban dengan senjata tajam.

Arif, warga Kampung Pabuaran RT06/02, Desa Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor ini terkena luka sabetan senjata tajam di bagian kepala dan dada. Sedangkan Rizki, warga Tunggilis, Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, terkena sabetan di bagian kepala.

 

2 dari 3 halaman

Dilarikan ke Klinik

Keduanya langsung dibawa ke klinik Surya Sehat Jalan Raya Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor oleh teman-temannya. Namun karena luka yang cukup parah, nyawa Arif tak bisa ditolong.

Sekitar enam jam kemudian, Rizki meninggal setelah sempat dirujuk dan mendapat perawatan di RSUD Cibinong.

"Korban Rizki meninggal jam 07.00 WIB pagi di RSUD Cibinong," kata Rahmat.

 

3 dari 3 halaman

Polisi Masih Selidiki

Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan atas kasus geng motor tersebut. "Jadi itu tawuran. Bukan sweeping," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya, usai apel Operasi Lilin Lodaya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: