Sukses

Nuansa Natalan di Bandara Soekarno-Hatta

Sinterklas akan berkeliling membagikan camilan dan sejumlah permen kepada anak-anak di Bandara Soekarno-Hatta.

Liputan6.com, Tangerang - Suasana perayaan Natal masih terasa di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Pergelaran musik rohani bertema Natal disajikan live untuk hiburan calon penumpang yang memadati sejumlah terminal.

Pada momen Natal dan tahun baru 2018 ini, PT Angkasa Pura II memajang sejumlah ornamen yang identik dengan Natal di sejumlah titik yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Ornamen tersebut, seperti lilin, bintang, lonceng dan kaus kaki.

Tak hanya itu, di Bandara Soekarno-Hatta juga dihebohkan dengan adanya Sinterklas yang membawa hadiah untuk dibagikan kepada calon penumpang.

Terutama bagi anak-anak, dia akan berkeliling membagikan camilan dan sejumlah permen. Sinterklas ini pun bahkan menghibur para penumpang yang berada di kereta layang atau skytrain.

"Tentunya kami turut merayakan Natal di Bandara Soekarno-Hatta. Kami juga menyajikan live music yang dapat mengiringi kedatangan pengguna jasa maupun yang akan berangkat untuk merayakan di luar kota maupun luar negeri," ujar Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo Nugroho, Selasa (26/12/2017).

Perayaan Natal seperti itu juga dilakukan di seluruh 12 bandara yang berada dalam pengelolaan PT Angkasa Pura II.

"PT Angkasa Pura II berharap para pengguna jasa dapat menikmati perayaan Natal tahun ini dengan sukacita," kata Dewandono.

2 dari 3 halaman

Penumpang Melonjak

Memasuki Libur Natal dan tahun baru 2018, terjadi lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Lonjakannya mencapai sekitar 15,22 persen.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso, yang memantau langsung kondisi di Terminal 1 Bandara Soetta hari ini.

"Kenaikan penumpang hari ini sangat tinggi, yakni mencapai 15 persen," ujar Agus di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 23 Desember 2017.

Data yang dihimpun, total penumpang hari ini berjumlah 221.652 orang, sedangkan pada libur Natal tahun lalu hanya sekitar 192.373 penumpang.

"Paling mengejutkan itu tujuan Denpasar yang menunjukkan angka luar biasa lonjakan penumpangnya, tidak berpengaruh status Gunung Agung," kata Agus.

3 dari 3 halaman

Tujuan Denpasar Meningkat

Agus menyebut, untuk tujuan Denpasar, kenaikan penumpang mencapai 29 persen. Ada pula destinasi lainnya seperti Makassar yang kenaikan penumpangnya signifikan.

"Kami memberikan extra flight, tapi ada ancer-ancer batasannya. Tidak boleh melebihi kapasitas yang ditentukan, untuk antisipasi delay," papar Agus.

Begitupun dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini, dia mengimbau jika situasi cuaca tidak memungkinkan, maka maskapai jangan memaksakan untuk melakukan penerbangan.

"Utamakan safety, harus tunda penerbangan sesuai dengan SOP-nya," Agus menegaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: