Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DK Jakarta Sandiaga Uno menghadiri apel penutupan Latihan Dasar Kepemimpinan (DLK) Kasatgas Satpol PP di Bumi Perkemahan Jambore Cibubur, Jakarta Timur. Pada upacara itu, dia juga menyematkan baret cokelat kepada para anggota Satpol PP.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (27/12/2017), Sandi tiba sekitar pukul 07.00 WIB. Keluar dari kendaraan yang mengantarnya, dia sudah berpakaian lengkap Satpol PP serta mengenakan baret.
Sandiaga Uno kemudian dibantu merapikan baret yang digunakannya oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Yani Wahyu Purwoko. Sementara sebanyak 267 Kasatgas Satpol PP sudah menunggu di lapangan.
Advertisement
Di hadapan ratusan Satpol PP itu, Sandi melakukan pembaretan secara simbolis dan penyerahan SK.
"Selamat kepada saudara-saudara yang telah menyelesaikan LDK dan pembaretan. Semoga saudara-saudara dapat terus mengemban amanah sebagai Kasatpol PP kelurahan dan memberikan pengabdian kepada bangsa," tutur Sandiaga Uno di lokasi.
Â
Tugas Satpol PP
Dia memaparkan, dalam PP Nomor 6 Tahun 2010 tertulis, Satpol PP punya tugas pokok memelihara ketentraman dan ketertiban umum. Untuk itu, dia meminta satuan itu dapat bekerja lebih profesional dan berintegritas tinggi.
"Perlu ada peningkatan kapasitas SDM dan ditunjang kelembagaan yang kuat. Sarana prasarana harus memadai. Saya bersama Pak Anies Baswedan akan memastikan sarana prasarana Satpol PP memadai lima tahun ke depan," ujar dia.
Satpol PP juga diharapkan dapat bertugas dan mengimplementasikan pola persuasif saat berhadapan denga masyarakat. Koordinasi keterpaduan dengan aparat lain baik TNI Polri dan elemen masyarakat lainnya tidak boleh sampai luput.
"Kita harus menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan," Sandiaga Uno menandaskan.
Advertisement
Soal PKL Tanah Abang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, dari hasil kunjungannya saat berkeliling Tanah Abang siang hari ini masih ada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar. Dia pun mengatakan akan menertibkan PKL yang masih membandel.
"Kita lihat sendiri di trotoar, itu kan perilaku ya. Kita harus tertibkan," kata Sandi di Tanah Abang, Selasa (26/12/2017).
Selain itu, Sandi menyebut masih banyaknya PKL yang protes lantaran tidak mendapatkan tenda karena para PKL itu tidak berasal dari trotoar stasiun Tanah Abang yang ditata Pemprov DKI.
"Tapi ada juga yang enggak tertampung. Yang enggak tertampung itu dulunya enggak ada di sini. Dulunya di tempat lain. Begitu ini ditata, tentunya mereka ingin merasakan," kata Sandiaga.