Sukses

Beragam Reaksi Pegawai Kemendagri Disuntik Difteri

Difteri saat ini sudah menjadi KLB, khususnya di DKI Jakarta dan 10 provinsi lainnya di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengikuti suntik vaksinasi Difteri yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Tak hanya itu, para wartawan juga diikutsertakan untuk vaksinasi.

Reaksi dari para pegawai Kemendagri dan BNPP pun berbeda-beda saat akan disuntik. Ada yang merasa siap, tetapi ada juga yang takut.

Salah satu yang siap disuntik adalah Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) Kemendagri Hadi Prabowo.

"Saya pun siap disuntik," ujar Hadi di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017).

Sama dengan Hadi, salah satu pegawai Kemendagri Gunawan juga mengaku siap untuk divaksinasi difteri.

"Ya enggak apa-apa, disuntik gitu doang," kata Gunawan yang justru tetap tertawa saat disuntik.

 

2 dari 3 halaman

Sampai Meringis

Berbeda dengan Hadi, ada salah satu pegawai Kemendagri yang merasa takut saat disuntik. Ia bahkan sampai menutup matanya saat disuntik.

"Astaghfirullah, astaghfirullah, ya Allah," ucap Rina sembari menutup matanya saat disuntik.

Selain para pegawai, wartawan juga ikut disuntik. Ragam reaksi dari para pemburu berita ini pun beragam.

"Takut sih, tapi kalau udah masuk jarum suntiknya sih enggak apa-apa," kata Eva.

Vaksinasi difteri ini dilakukan di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri selama dua hari, yaitu hari ini dan besok.

Suntik ini diberikan kepada kurang lebih 4.000 karyawan dan karyawati di lingkungan Kemendagri dan BNPP, juga para wartawan.

3 dari 3 halaman

Cegah Difteri Meluas

Difteri saat ini sudah menjadi KLB, khususnya di DKI Jakarta dan 10 provinsi lainnya di Indonesia.

"Baik yang ada di Aceh, Riau, Sumbar, Sumsel, Banten, Jabar, Jatim, Kaltim, maupun Sulsel, itu yang telah dilaporkan kepada Menteri Kesehatan," ucap Hadi.

Hadi mengungkapkan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan perhatian yang penuh kepada penyakit difteri ini.

"Karena penyakit difteri ini adalah penyakit yang menular, dan hal ini sangat sangat serius, artinya bisa terkait dengan kejiwaan dan sebagainya. Oleh karena itulah, hari ini kita semua lakukan vaksinasi difteri," paparnya.

Ia berharap vaksinasi difteri hari ini dapat berjalan dengan baik. Vaksinasi difteri, kata Hadi, akan berlangsung dua hari, yaitu hari ini dan besok.

"Oleh karena itu, harapan kita kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan kita berikan waktu dua hari kalau kita tidak selesai pada hari ini," ujar Hadi.

Saksikan video pilihan di bawah ini: