Tio Pakusadewo Siap Jalani Rehabilitasi di RS Selapa Polri

Tio Pakusadewo menjalani rehabilitasi (Liputan6.com/ Rezki Apriliya Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Tio Pakusadewo tiba di Unit Rehabilitasi Narkoba Rumah Sakit Bhayangkara Sespimma Polri atau Rumah Sakit Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (29/12 /2017) pukul 15.10 WIB.

Awalnya, Tio dijadwalkan menjalani proses rehabilitasi pada pukul 09.00 WIB. Namun jadwalnya itu diundur menjadi sore ini.

Dari pantauan Liputan6.com, ekspresi wajah Tio Pakusadewo santai. Ia mengenakan baju berwarna biru dan celana panjang jeans sambil membawa minuman jus buah dalam kemasan.

Pria berkaca mata itu datang dengan didampingi pengacaranya, Ronny Talapessy, dan dua penyidik yang berpakaian batik dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Sebelum masuk ke dalam ruang rehabilitasi, awak media sempat menanyakan ke Tio tentang kesiapannya menjalani rehabilitasi. Tio pun mengaku sudah siap menjalaninya.

"Siap dong (jalani rehabilitasi), " ujar Tio Pakusadewo.

2 dari 2 halaman

Assesment BNN

Di kesempatan yang sama, pengacaranya Tio, Ronny Talapessy menjelaskan bahwa keputusan Tio dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sespimma Polri (Rumah Sakit Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri) untuk menjalani rehabilitasi merupakan hasil dari assesment dari Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta.

"Hari ini klien kami Pak Tio Pakusadewo sudah dikirim dari Polda Metro Jaya ke Rumah Sakit Bhayangkara Sespimma untuk menjalani rehabilitasi berdasarkan assessment dari BNN Provinsi/BNNP. Mohon dukungannya dari publik juga sehingga beliau bisa menjalani rehabilitasi dan proses hukumnya cepat terlaksana, " ucap Ronny.

Terkait berapa lama Tio akan direhabilitasi, Ronny mengaku belum bisa memastikannya.

" Tergantung proses internal dari rumah sakit ya. Kita belum bisa sampaikan Karena minggu depan akan ada pengecekan lagi untuk berapa lama beliau di rehab di Bhayangkara Sespimma ini, " pungkas Ronny.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bareskrim Polri Ungkap Kasus TPPU Hasil Peredaran Narkoba dengan Barang Bukti Senilai Rp221 Miliar