Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merayakan hari jadinya ke-14 tahun, Jumat (29/12/2017). Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia kepada lembaga antirasuah sejak mulai bekerja sejak akhir 2003.
"Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman media dan masyarakat RI keseluruhan yang telah mendukung KPK sampai hari ini," kata Syarif di gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Baca Juga
Kendati sepanjang 2017 ini KPK memiliki banyak capaian, Syarif mengaku prihatin lantaran salah satu penyidik senior KPK, Novel Baswedan, masih melakukan serangkaian perawatan mata di Singapura. Pada 11 April 2017, Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal sehingga mata kirinya rusak.
Advertisement
Dia pun meminta doa masyarakat untuk kesembuhan mata kiri Novel, agar bisa segera kembali bergabung dan bekerja kembali ke KPK.
"Pada saat yang sama kami masih sangat prihatin, Kasatgas kasus e-KTP Novel Baswedan belum sembuh matanya. Bahkan pada saat operasi kedua di mata kiri itu sedang diupayakan terus dan belum sembuh," ujar Syarif.
Â
Asa
Harapan yang sama juga dikatakan oleh anggota Wadah Pegawai KPK Aulia. Dia juga meminta doa masyarakat untuk kesembuhan Novel.Â
Dia berharap kepolisian dapat segera menemukan pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
"Kami memohon dan meminta kepada Bapak Presiden agar penanganan kasus penyerangan terhadap rekan kami Novel Baswedan ini dapat dipercepat dan diselesaikan," ucap Aulia.
Dia menuturkan, jika penyerang Novel bisa diungkap, teror serupa tak akan terjadi kembali. Menurut dia, ada kemungkinan teror yang dialami Novel akan dialami pegawai lainnya, termasuk pimpinan KPK.
"Karena semakin ke depan kerja-kerja KPK tentu semakin berat," pungkas Aulia.
Â
Advertisement
Pulang Tahun Depan
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih menjalani perawatan mata di Singapura. Operasi tahap kedua telah dijalani Novel demi kesembuhannya.
Istri Novel Baswedan, Rina Emilda, mengatakan operasi tahap kedua yang dijalankan sang suami untuk mengoptimalkan selaput mata. Nantinya setelah dianggap optimal, pihak dokter akan melakukan pemasangan kornea.
"Operasi tambahan selaput karena belum optimal selaputnya. Setelah optimal operasi tahap dua nanti pemasangan kornea artifisial," kata Rina kepada Liputan6.com, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2017).
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â