Sukses

Jalur Puncak Macet, Ada Apa?

Jalur Puncak macet malam ini. Padahal, malam perayaan tahun baru masih sehari lagi. Ada apa?

Liputan6.com, Bogor - Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, padat pada Sabtu (30/12/2017) malam ini. Padahal, perayaan tahun baru masih sehari lagi. Apa apa?

Ternyata, kepadatan ini disebabkan oleh banyaknya orang yang ingin mengikuti tablig akbar bersama Masjid Atta'Awun.

Pantauan dari camera circuit television (CCTV) Pos Polisi Gadog, sejumlah titik lokasi di jalur Puncak mengalami kepadatan di kedua arah.

Di Simpang Taman Safari Indonesia, kendaraan yang mengarah Cianjur maupun sebaliknya terlihat tidak bergerak. Kemudian, kepadatan juga terpantau di sekitar Pasar Cisarua. Laju kendaraan dari arah Cianjur menuju Jakarta pun tersendat.

Selanjutnya, arus lalu lintas dari arah Puncak menuju Jakarta juga terpantau padat di kawasan Simpang Taman Wisata Matahari. Sebaliknya, dari arah Jakarta menuju Puncak ramai lancar.

Selanjutnya mulai dari Cibogo hingga Simpang Megamendung, kendaraan hanya melaju dengan kecepatan antara 10-20 kilometer per jam.

 

2 dari 3 halaman

Ribuan Jemaah

Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky, mengatakan ada ribuan jemaah yang akan mengikuti tablig akbar.

"Banyak jamaah yang lewat situ. Ada sekitar 10.000 jemaah yang akan mengikuti kegiatan itu," ujar kata Dicky di Pospol Gadog.

Tablig akbar ini digelar di Masjid Atta'Awun. Acara dijadwalkan berlangsung mulai pukul 21.00 WIB hingga tengah malam. Rencananya, tabligh akbar ini dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heriyawan.

Dicky mengimbau bagi pengendara untuk menghindari Jalur Puncak pada malam ini. Sejak Sabtu sore, para jemaah berdatangan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum untuk menuju lokasi.

"Sebisa mungkin hindari Jalur Puncak malam ini. Karena ribuan jemaah nantinya akan tumpah ruah di seputar Puncak nantinya," kata Dicky.

 

3 dari 3 halaman

Tak Akan Rekayasa Lalin

Meski demikian, Satlantas Polres Bogor tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di jalur Puncak. Sejumlah polisi, lanjut Dicky, sudah ditempatkan di lokasi untuk mengatur lalu lintas.

Kapolres juga mengimbau agar kendaraan para jemaah tidak memarkir di badan jalan. Selain itu, pedagang kaki lima juga tidak berjualan di pinggir jalan karena dapat menghambat arus lalu lintas kendaraan.

Sebab, pada acara serupa tahun lalu, terjadi kemacetan panjang. Kemacetan diakibatkan karena banyaknya orang menyeberang, keluar masuk kendaraan dan pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: