Jalur Puncak Kembali Padat di Awal Tahun 2018

Kepadatan di Jalur Puncak di hari pertama 2018 (Liputan6.com/Achmad Sudarno) — Kepadatan di Jalur Puncak di hari pertama 2018. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat kembali dipadati kendaraan. Padahal, jalur yang sama relatif lengang saat jelang pergantian tahun.

Seperti terpantau selepas Gerbang Tol (GT) Tol Ciawi hingga Simpang Gadog, Senin (1/1/2018) pagi. Kendaraan pribadi memenuhi ruas jalan mengarah ke Puncak.

"Untuk arus lalu lintas yang mengarah ke atas (Puncak) sudah meriah dari pagi," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama.

Polisi sebelumnya menjadwalkan jalur menuju Puncak dibuka dua arah pada pukul 06.00 WIB. Namun, kebijakan itu diubah, mengingat arus lalu lintas di kawasan Puncak masih padat.

Pada pukul 08.45 WIB, polisi tengah mendorong kendaraan dari Puncak menuju Jakarta untuk selanjutnya diberlakukan oneway dari Jakarta menuju Puncak.

"Sekarang lagi proses pendorongan dari atas ke bawah," kata Hasby.

2 dari 2 halaman

Kontras Saat Malam Pergantian Tahun

Saat malam pergantian tahun, kawasan Puncak dipadati wisatawan. Para pengunjung didominasi oleh kendaraan roda dua.

Mereka memadati bahu jalan mulai dari kawasan Agrowisata Gunung Mas hingga ke Rindu Alam untuk menyaksikan pesta kembang api.

Usai menikmati pergantian tahun, mereka meninggalkan kawasan Puncak. Jalur Puncak sempat macet akibat adanya pertemuan arus kendaraan roda dua dari arah kedua arah.

Polisi yang berjaga sempat mengalami kesulitan mengurai kemacetan karena banyaknya sepeda motor yang parkir di badan jalan. Sekitar satu jam, polisi perlahan dapat mengurai kemacetan tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Achmad Sudarno
Author
Reza Deni Saputra
Editor
Jennar Kiansantang
Editor

Jalur Puncak Kembali Padat di Awal Tahun 2018

Kontras Saat Malam Pergantian Tahun

Jalur Puncak

Tahun Baru 2018

Perbuatan AKP Dadang Tembak Rekannya Turunkan Marwah Kepolisian

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar: AKP Dadang Iskandar Tak Senang Rekannya Ditangkap

KPK Duga Uang yang Disita Saat OTT di Bengkulu Terkait Pilkada

Sekjen PDIP Sebut Maruarar SARA, Akan Kirimkan Buku Politik Itu Suci Karya Sabam Sirait

Polisi Buka Peluang Jemput Paksa Firli Bahuri Jika Mangkir Pemeriksaan Pekan Depan

Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Motor di Jalan Raya Bocimi, 5 Luka

Prabowo dan Presiden MBZ Sepakat Perkuat Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Strategis

OTT KPK di Bengkulu, Jumlah Orang Ditangkap Bertambah Jadi 8

Jawab Maruarar Sirait, Hasto PDIP: Kekuatan Rakyat yang Menentukan di Pilkada Jakarta 2024, Bukan Kekuasaan

KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan

Menko PMK Pratikno Tinjau Progres Pembangunan Huntara bagi Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi

Darts National Competition 2024 Sukses, Persaingan 2025 Bakal Hadirkan 9 Seri

Polisi Gagalkan Penyelundupan 11 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi di Pelabuhan Bakauheni

Kementan Siapkan Strategi Program Makan Bergizi Gratis

LEDI Refleksikan Pendewasaan dan Perjalanan Emosional Lewat Mini Album She's 24

Peserta Didik Adalah: Memahami Peran Krusial dalam Pendidikan

Pre Conference Adalah: Panduan Lengkap Meningkatkan Efektivitas Asuhan Keperawatan

Model Moon Gabi Lahirkan Anak Jung Woo Sung, Sang Aktor Pastikan Bertanggung Jawab Sebagai Ayah

Scalper Adalah: Strategi Trading Jangka Pendek untuk Meraih Profit Maksimal

10 Permintaan Mengejutkan Makanan Terakhir Narapidana Terpidana Mati, 1 Buah Zaitun hingga 1 Liter Es Krim

Portofolio Kredit Hijau Tembus Rp 188 T, Bikin Saham BNI Dilirik

Fadli Zon: Indonesia Harus Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia, Miliki Ribuan Warisan Budaya Tak Benda

Bawa INA Mendunia, Prabowo Mau Belajar Sovereign Wealth Fund ke UEA

Daya Tarik Desa Wisata Les, Peraih Desa Wisata Terbaik ADWI 2024