Sukses

Setelah Ambruk, Jembatan Penangkaran Rusa Hanyut Diterjang Banjir

Sungai Cibeet meluap hingga menyebabkan material jembatan gantung yang roboh, Senin 1 Januari lalu hanyut terseret arus.

Liputan6.com, Bogor - Wahana wisata Penangkaran Rusa Cariu di Desa Sirnasari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor kembali dilanda bencana. Kali ini, Sungai Cibeet meluap hingga menyebabkan material jembatan gantung yang roboh, Senin 1 Januari lalu hanyut terseret arus.

Meluapnya Sungai Cibeet ini juga merobohkan tiang pondasi jembatan hingga menimpa atap bangunan loket tiket tempat wisata tersebut.

Hamim (40), warga setempat menuturkan, peristiwa itu terjadi pukul 18.15 WIB, Rabu (3/1/2018), saat wilayah Tanjungsari dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai angin kencang.

"Air sungai meluap dan menyeret material jembatan," ujar Hamim.

Selain menghanyutkan material jembatan yang masih melintang di aliran sungai, beberapa pohon berukuran besar di area wisata tumbang akibat diterpa angin kencang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, akibat meluapnya aliran Sungai Cibeet menyebabkan bekas jembatan yang roboh hanyut terbawa arus.

Pada waktu bersamaan, atap bangunan yang berfungsi sebagai pos jaga dan loket tiket rusak tertimpa tiang jembatan.

"Saat material jembatan terbawa arus,  selingnya masih terikat ke badan jembatan ketarik jadi roboh hingga menimpa pos jaga," ujar Budi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Korban

Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun lupa akibat kejadian tersebut karena saat kejadian tidak ada petugas maupun karyawan yang berada di dekat loket itu.

"Loket dan pos jaga hanya rusak di bagian atap saja," ujar Budi.

Sebelumnya, jembatan gantung wana wisata Penangkaran Rusa ambruk, Senin (1/1/2018). Seorang wisatawan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.