Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan merestui pasangan Bima Arya-Dedie A Rahim di Pilkada Kota Bogor Jawa Barat. Surat rekomendasi atau SK dukungan telah diberikannya pada Rabu, 3 Januari 2018 malam kemarin.
Dalam kesempatan itu, dia berharap keduanya bisa membangun Bogor dan menjadi kota percontohan dalam pemberantasan korupsi.
Baca Juga
"Kita harapkan Dedie bersama Bima Arya bisa membuat Kota Bogor menjadi kota percontohan yang maju, membangun dan bersih dari korupsi," ucap Zulkifli dalam keterangannya, Kamis (4/1/2018).
Advertisement
Dia menegaskan, dukungan ini juga merupakan komitmen PAN untuk memberantas Korupsi. Dedie sebelumnya adalah Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antarkomisi dan Instansi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Komitmen PAN untuk memberantas korupsi dan mewujudkan pemerintahan yang bersih," pungkas Zulkifli.
Sudah Lama Kenal
Bima Arya menggandeng Direktur Pembinaan Jaringan KPK Dedie A Rachim di Pilwalkot Bogor. Keduanya sudah lama saling kenal.
Bima dan Dedie sama-sama orang Bogor. Mereka kecil dan besar di Kota Hujan itu. Menurut Dedie, keluarga masing-masing juga dekat.
"Dengan keluarganya saya kenal, sudah tahu (lama). Kakek-kakek kita juga bersahabat," katanya kepada Liputan6.com, Jumat (29/12/2017).
Keduanya juga menempuh studi di Kota Bandung. Bedanya Bima Arya kuliah di Universitas Parahyangan, sementara Dedie di Institut Teknologi Bandung.
"Pak Bima adik kelas saya," kata Dedie.
Proses Bima meminang Dedie untuk mendampinginya maju Pilwalkot Bogor relatif cepat. Dedie menuturkan waktunya hanya sekitar 10 hari.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement