Sukses

Ridwan Kamil: Saya Tunggu Respons Positif dari PDIP

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku peluang bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mulai terbuka.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku peluang bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mulai terbuka. Ini menyusul terkait langkahnya yang akan maju dalam Pilkada Jawa Barat.

"Ini kali pertama kan, jadi lebih mencairkan suasana ngobrol yang ringan-ringan. Lebih kepada saya ingin komunikasi ke PDIP, setelah itu saya menunggu apakah silaturahmi ini, di awal tahun ini ada respons positif. Ada follow up atau tidak, saya serahkan kepada tuan rumah," kata ucap Ridwan Kamil di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Dia menambahkan agar peluang tersebut tetap terjaga, komunikasi politik ini dijalin. Karena dalam mencari dukungan, tidak bisa langsung muncul tanpa adanya komunikasi dengan partai politik.

"Makanya komunikasi dengan PDIP. Membuka peluang komunikasi, kerja sama, komunikasi, karena formatnya tidak bisa langsung-langsung begitu saja," tutur Ridwan Kamil.

Dia menambahkan, PDIP sebagai partai terbesar yang memenangi Pemilu 2014, memiliki kader yang berkualitas. Mereka bisa saja nanti disandingkan dengannya.

Ridwan menegaskan, komunikasi politik masih terus berjalan. Tindakan ini bukan semata-mata lantaran sudah mendekati akhir pendaftaran di KPU serta pasangan calon lain yang sudah mulai merapatkan barisan.

"Saya tidak pernah bermanuver berdasarkan tindakan orang lain, ini mah karena hati nurani aja," tukas Ridwan Kamil.

2 dari 3 halaman

Dinamika Politik

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Parreira membenarkan komunikasi yang terjalin untuk mencairkan kerenggangan partai dengan Ridwan Kamil. Menurut dia, dinamika politik harus dihadapi dengan baik.

"Kita ini politikus. Jadi tidak boleh lari dari dinamika yang ada. Kalau bisa kita perbaiki lebih konstruktif ya kita lakukan," tegas Andreas.

3 dari 3 halaman

Sidang Pleno

Terkait dengan dukungan terhadap Ridwan Kamil, Ketua DPP bidang Bapilu Bambang DH menegaskan, semuanya nanti tergantung rapat pleno. Sehingga keputusan tersebut itu tidak bisa diambil secara personal.

"Jadi sekali lagi lah walaupun saya sebagai ketua bidang pemenangan pemilu PDIP, tidak mengambil keputusan sendiri. Jadi tugas saya mengoordinasikan data fakta analisa seobjektif ke pleno. Plenolah kemudian yang mendiskusikan, memperdebatkan, kemudian mengambil keputusan," pungkas Bambang.

Saksikan video pilihan berikut ini: