3 Kejadian Menegangkan Ibu Hamil Melahirkan di Jalan

Kemacetan — Kendaraan terjebak macet di Jalan Gatot Soebroto dan tol dalam kota, Jakarta, Jumat (16/11). Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan kemacetan di Jakarta mengakibatkan kerugian sekitar Rp 67,5 triliun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi ibu hamil yang tengah menunggu kelahiran buah hati, ada baiknya untuk tidak melakukan perjalanan jauh. Ini untuk menghindari proses persalinan di tengah perjalanan.

Dari sejumlah kejadian, ibu hamil tersebut melahirkan saat kondisi jalan dalam keadaan padat. Mereka pun dibawa petugas kepolisian ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dan penanganan medis.

Petugas kepolisian yang sigap melindungi dan mengayomi masyarakat itu melayani para ibu hamil yang terjebak macet. Bahkan saat akan dibawa ke rumah sakit, ada ibu hamil yang melahirkan di dalam mobil Patroli Jalan Raya (PJR).

Liputan6.com mencatat ada 3 peristiwa menegangkan saat ibu hamil akan melahirkan di jalan. Siapa saja? Berikut ini uraiannya:

2 dari 4 halaman

1. Melahirkan di Bus Depan Polda Metro

Sebuah bus PO Murni Jaya bernomor polisi A 7661 KC keluar dari Tol Semanggi, dan merapat tepat di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu pagi pukul 08.45 WIB.

Bus tersebut mendapat pengawalan dari mobil Patroli Jalan Raya dan diarahkan ke Gedung Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya. Brigadir Hermanto yang mengawal bus itu masuk ke dalam Mapolda, mengatakan, ada penumpang yang melahirkan di dalam bus.

"Sopir bus itu mendatangi mobil patroli dan minta saya melihat ke dalam bus. Pas saya cek, ada penumpang yang sedang melahirkan anaknya, kepala bayi itu sudah keluar dan menangis," ujar petugas Patroli Jalan Raya (PJR), Brigadir Satu Hermanto di Ruang IGD Gedung Biddokes Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu pagi (1/7/2015).

Wanita yang melahirkan itu bernama Yuliana (31), warga Perumahan Serpong Indah, Cibinong, Gunung Sindur, Bogor, yang hendak pulang kampung ke Jabung, Lampung Timur. Ia bersama ibu, anak laki-lakinya, adik ipar, dan keponakannya hendak merayakan Lebaran di kota kelahirannya sambil menunggu waktu kelahiran yang diperkirakan akan tiba seminggu sebelum Idulfitri.

"Prediksi Bidan (lahir) seminggu sebelum Lebaran, paling lama seminggu sesudah Lebaran," jelas Yuli saat ditemui di kamar 12 Ruang Operasi Gedung Biddokes Polda Metro Jaya.

Bersyukur, bayi yang berjenis kelamin wanita itu berhasil dilahirkan dengan kondisi selamat dan langsung diberikan penanganan pertama oleh tim medis Biddokes yang terdiri dari dokter polisi Armahida Kusriana dan 3 bidan. Berat si mungil adalah 2,9 kilogram dengan panjang tubuh 45 cm.

"Langsung dielap bayinya. Karena saat turun dari bus, bayinya sudah keluar semua bersama ari-arinya. Bayinya bagus, apgar skornya (metode sederhana untuk secara cepat menilai kondisi kesehatan bayi baru lahir sesaat setelah kelahiran berdasarkan 5 kriteria) 8,9. Tapi paru-paru bayinya masih belum bagus perkembangannya," ujar Armahida.

Armahida kemudian menyarankan Yuli dan buah hatinya untuk beristirahat selama 2 sampai 3 hari di ruang perawatan Biddokes Polda Metro Jaya. Hal itu untuk pemulihan dirinya pascamelahirkan. Bayi tersebut dinamakan Syahrini Murni Bhayangkariwati.

3 dari 4 halaman

2. Melahirkan di Tol Cipali

Arus balik Lebaran 2017 di Tol Cipali tak hanya diwarnai kemacetan kendaraan. Seorang ibu hamil terpaksa dibawa ke rumah sakit lantaran akan melahirkan di jalan tol tersebut.

"Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti bantu seorang ibu yang akan melahirkan di KM 75 Tol Cipali utk dibawa ke RS terdekat," tulis @RTMC_PoldaJabar yang dikutip Liputan6.com, Minggu 2 Juli 2017.

Dalam gambar yang diunggah RTMC_PoldaJabar, tampak seorang ibu yang dikelilingi sejumlah orang di pinggir jalan. Bayi perempuan yang dilahirkan darurat di pinggir jalan Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, dalam keadaan sehat.

Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP ARMAN SAHTI, SH, SIK bantu seorang ibu yg akan melahirkan di KM 75 Tol Cipali utk dibawa ke RS terdekat. pic.twitter.com/G3Eh9SOYaA
— RTMC_PoldaJabar (@RTMC_PoldaJabar) 2 Juli 2017

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta, AKP Arman Sahti, mengatakan, Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat telah memberi nama untuk bayi perempuan dari Sukiati (43), seorang pemudik asal Desa Tulis Selo Piro, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang hendak balik ke Jakarta itu.

"Pak Kapolres setelah mendapatkan izin dari sang ibu memberikan nama bayi perempuan itu Bhayangkari Ramadniya," kata Arman, Senin 3 Juli 2017 pagi.

4 dari 4 halaman

3. Melahirkan di Mobil PJR

Seorang ibu melahirkan di mobil PJR. (TMC Polda Metro Jaya)

Petugas patroli membantu seorang ibu yang akan akan melahirkan ketika dalam perjalanan. Sang ibu yang bernama Sriyati akhirnya melahirkan bayinya di mobil PJR atau patroli jalan raya.

"Alhamdulillah telah lahir dengan selamat Bayi yang lahir di mobil PJR, saat ini berada di RS Islam Pondok Kopi," tulis petugas TMC Polda Metro Jaya dalam @TMCPoldaMetro yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Petugas mendapatkan sang ibu yang saat itu akan melahirkan di bus Sinar Jaya di KM 44.800, Cikunir arah Cikampek. Saat dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, kondisi ibu tampak lelah.

12:58 Alhamdulillah telah lahir dengan selamat Bayi yang lahir di mobil PJR , saat ini berada di RS Islam Pondok Kopi pic.twitter.com/htdbQIAect
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) 4 Januari 2018

Dalam video yang diunggah Polda Metro Jaya, menggambarkan detik-detik kehadiran sang ibu. Setibanya di rumah sakit, ibu yang baru melahirkan itu langsung disambut petugas medis. Dia kemudian dibawa dengan menggunakan tempat tidur dorong.

Dari ruang persalinan, terdengar sayup-sayup suara tangis bayi. Kondisi bayi tersebut terlihat sehat.

"Bayinya laki ya," ujar suara pria di video itu.

Saksikan video pilihan berikut ini: