Liputan6.com, Jakarta Pemerhati anak Seto Mulyadi melantik jajaran Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak Tingkat RT di Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Keseluruhan pengurus RT mulai dari 01 sampai dengan 07 di RW 08,siap menjaga anak-anak dan perempuan di wilayahnya.
Seto Mulyadi yang merupakan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menyampaikan, kegiatan itu akan terus digelorakan ke seluruh RT dan RW di seluruh Indonesia.
"Hari ini hari bersejarah, khususnya Provinsi DKI Jakarta mudah-mudahan jadi Rekor Muri, dimulai dari ini RT pertama yang akan dilengkapi seksi satuan tugas perlindungan atau sahabat anak," tutur pria yang kerap disapa Kak Seto di SMK Bina Siswa, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2018).
Advertisement
Menurut Seto, pembentukan satgas perlindungan anak ini menjadi jawaban atas tantangan sejumlah peristiwa pidana terhadap anak. Presiden Jokowi pun dari Istana Negara sudah mengatakan bahwa tindak kriminal terhadap anak merupakan kejahatan luar biasa.
"Ini harus dijawab dengan peran serta masyarakat. Kalau semua dilaporkan langsung ke Satgas Perlindungan Anak di wilayah RT masing-masing, maka akan langsung lapor polisi dan tindakannya cepat," kata dia.
Seto kemudian memanggil seluruh ketua RT yang ada di RW 08 ke atas panggung. Dia memberikan gelang 'Saya Sahabat Anak' dan langsung dipakaikan di tangan kanan mereka.
"Kami mengukuhkan seksi Satgas Perlindungan Anak dari RT 01 sampai dengan RT 07 RW0 08. Kami mengucapkan selamat bertugas demi kepentingan terbaik bagi anak-anak," ujar Kak Seto.
Â
Libatkan Ibu-Ibu PKK
Ketua RT 03 RW 08 Mohammad menambahkan, pengurus RT tentunya melibatkan seluruh masyarakat di wilayahnya. Jika ada hal mencurigakan dan mencederai anak-anak maka warga akan bergerak aktif.
"Wilayah kami ingin menjadi wilayah yang aman, tenang, sejahtera jauh dari kejahatan khususnya yang bisa dialami adik-adik dan anak-anak kita," beber Mohammad.
Ketua RW 08 Ubaidillah menyatakan, dari sekian banyak kejahatan anak, pedofilia juga tidak bisa disepelekan. Untuk itu, satgas juga akan melibatkan para ibu PKK, Posyandu, dan LSM untuk langkah pencegahan dan pemantauan lingkungan.
"Luas RW sini lima hektare, ada 700 KK dengan 2.800 penduduk. Itu tugas kita semua," Ubaidillah menandaskan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement