Sukses

KJRI Davao City Promosikan Indonesia Kepada 770 Siswa

Sebanyak 770 siswa Precious High School of Davao City memadati Konsulat Jenderal RI Davao City dan Indonesia Convention Center (ICC)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 770 siswa Precious High School of Davao City memadati Konsulat Jenderal RI Davao City dan Indonesia Convention Center (ICC) selama dua hari berturut-turut, yaitu pada 4-5 Desember 2017. Para siswa ini melakukan Educational Field Trip dalam rangka mengenal lebih dekat Indonesia sebagai sesama negara anggota ASEAN.

“Ini suatu kunjungan luar biasa, sebegitu banyak siswa mengunjungi KJRI sekaligus. Kesempatan itu, kami manfaatkan untuk sebaik-baiknya menjelaskan potensi dan kekayaan Indonesia. Kami jelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan keanekaragaman (the endless diversity) baik dari segi seni budaya dengan 1.300 suku dan 1.211 bahasa maupun dari segi geografis yang memiliki 17.508 pulau. Kami juga menyampaikan 10 destinasi wisata utama Indonesia dan potensi ekonomi serta produk unggulan ekspor Indonesia, terutama yang telah masuk pasar Filipina. Presentasi itu disampaikan secara interaktif dan diselingi pertanyaan-pertanyaan. Para siswa yang dapat menjawab pertanyaan penting memperoleh hadiah souvenir khas Indonesia,’ demikian tutur Konsul Jenderal RI di Davao City Berlian Napitupulu.

Secara terpisah, Sekretaris I Pensosbud Endah R. Yuliarti juga memberikan presentasi mengenai keanekaragaman seni budaya, wisata, dan potensi ekonomi Indonesia kepada sebagian siswa Precious High School di ruang rapat KJRI dan di Indonesian Convention Center selama 2 hari kunjungan, yaitu 4-5  Desember 2017.

Konjen Berlian menambahkan bahwa “disamping mengikuti ceramah, para siswa sangat antusias melihat showcase yang berisi aneka ragam pakaian tradisional, karya seni budaya (patung, ukiran kayu, keris) dan Showroom KJRI yang memamerkan berbagai produk ekspor Indonesia, antara lain mie instan, teh, kopi, coklat, energen, chocolate wafer, Teh Botol, Diabetasol, anggur Sababay, minyak goreng, sabun, kosmetik, keramik, spare-part motor dan mobil, pylox, yang dipajang di Ruang Nusantara. Para siswa juga terlihat asyik mengambil foto-foto, baik patung-patung relief Candi Prambanan di ruang tunggu lobby; relief dan patung Garuda Wisnu Kencana di halaman KJRI maupun relief rumah adat Indonesia; serta etalase Reog Ponorogo dan gamelan di ICC.

“Dengan adanya kegiatan Field Trip ini, para siswa semakin memahami Indonesia, bahkan di antaranya mengagumi keanekaragaman etnis budaya, bahasa, obyek wisata, kondisi ekonomi, dan kemajuan industri manufaktur Indonesia, yang antara lain telah menghasilkan produk teknologi tinggi, seperti sepeda motor, mobil, pesawat, dan kapal. Sangat diharapkan para siswa Precious High School bisa memperoleh wawasan dan pengetahuan lebih mendalam tentang Indonesia,” demikian pungkas Berlian Napitupulu.

Kunjungan siswa diakhiri dengan pemberian bahan-bahan promosi Indonesia untuk disampaikan kepada Principal dan didiseminasikan di Precious International School of Davao serta menyaksikan contoh-contoh produk ekspor Indonesia yang dipajang di showroom KJRI Davao Cty. Selain itu, para siswa juga memperoleh kesempatan melihat alat musik tradisional gamelan yang terdapat di ICC dan memperoleh penjelasan singkat mengenai alat musik tersebut.

 

 

(*)