Liputan6.com, Pemalang - Tangisan istri dan keluarga langsung pecah saat jenazah Sumardi, pria yang jadi korban kapal tenggelam tiba di rumahnya di Desa Suradadi, Kabupaten Tegal, Jumat Siang. Awalnya keluarga masih memiliki harapan, korban yang hilang saat melaut itu ditemukan dalam keadaan selamat. Pasalnya, Sumardi ayah 4 anak itu sudah sejak muda menjadi nelayan.
Seperti ditayangkan dalam Patroli, Sabtu (13/01/2018), korban dibawa oleh Tim SAR yang menemukannya di Kawasan Pantai Plawangan, Pemalang, sudah dalam keadaan tak bernyawa. Korban ditemukan setelah petugas satu setengah hari melakukan pencarian. Diduga korban tenggelam setelah perahu yang digunakan untuk mencari ikan terbalik.
Baca Juga
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Pemalang Tebar Benih Ikan dan Tanam Bibit Jagung Serentak
Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 3 Kru TV One di Tol Pemalang, Sopir Truk Boks jadi Tersangka
Vicky Prasetyo Pamer Dapat Suara Tertinggi Polling Pilkada Pemalang Usai Nyanyi Lagu Berita Cuaca di Acara Debat
"korban diduga hanyut karena dari kemarin kami cari belum ditemukan dan baru ditemukan hari ini. Korban ditemukan dalam radius 10 km dari lokasi terakhir korban dan ditemukan dalam posisi tengkurap," jelas Kartono selaku Tim SAR yang mencari korban.
Advertisement
Selain perahu Sumardi, terdapat 14 perahu nelayan lainnya yang diterjang ombak besar di Perairan Suradadi, Kamis pagi. Lima perahu di antaranya tergulung ombak, 9 orang selamat namun Sumardi hilang di tengah lautan.
Pihak keluarga menolak tawaran polisi untuk memeriksa jenazah korban di Rumah Sakit guna kepentingan penyelidikan. Jenazah Sumardi akhirnya langsung dimakamkan.