Liputan6.com, Serang: Hujan yang terus mengguyur wilayah Kragilan, Tanara, dan Tirtayasa, Serang, Banten, mengakibatkan hampir seluruh area persawahan siap panen terendam banjir. Untuk menekan kerugian, para petani di wilayah ini terpaksa memanen padinya lebih awal.
Kerugian ini tentunya membuat pasrah para petani. Mereka tak bisa membeli pupuk dan bibit jika hasil panen ini hanya bisa untuk bertahan hidup. Kerugian yang ditanggung mencapai lima juta rupiah per petak sawah.(IAN)
Kerugian ini tentunya membuat pasrah para petani. Mereka tak bisa membeli pupuk dan bibit jika hasil panen ini hanya bisa untuk bertahan hidup. Kerugian yang ditanggung mencapai lima juta rupiah per petak sawah.(IAN)