Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Hanura Wishnu Dewanto menyatakan, salah satu faktor mosi tidak percaya Oesman Sapta Odang atau Oso sebagai ketua umum adalah karena kinerja. Â
Faktor kinerja yang dimaksud salah satunya, yakni mudahnya memecat pengurus Partai Hanura tanpa mekanisme AD/ART.Â
Baca Juga
"Ada enam yang dipecat tidak sesuai dengan mekanisme. Ada Sumut, Jabar, Jateng, ada Malut. Sumsel belum," ucap Wishnu di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).
Advertisement
Menurut Wishnu, jika Oso melakukan penggantian pengurus partai sesuai AD/ART Partai Hanura tentu tidak akan menjadi masalah. Hal tersebut pun diperbolehkan.
"Yang terpenting soal mekanisme yang tak tertata. Boleh saja mengganti, boleh mem-Plt DPD, boleh. Tapi ada mekanismenya rujukan ada di AD/ART seperti itu," ujarnya.
Wiranto Mengetahui
Selain itu, Wishnu mengatakan bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto sudah mengetahui persoalan ini. Menurutnya, yang terpenting segala persoalan dan pengambilan keputusan harus sesuai dengan AD/ART.
"Pak Wiranto Ketua Dewan Pembina. Kita mengantar surat ke beliau. Pesan beliau kita berpegang teguh pada AD/ART," ucap dia.
Surat Keputusan terkait pemecatan terhadap Oso sendiri sedang dalam tahap proses. Pelaksana tugas (Plt) Ketua Partai Hanura pun sudah ditentukan, yakni Marsekal Madya (Purn) Daryanto.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement