Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 73 korban insiden ambruknya balkon atau selasar mezanin gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) dirawat di lima rumah sakit di Jakarta. Hingga saat ini, 12 korban di antaranya telah dipulangkan dan akan menjalani rawat jalan.
"Dua belas orang sudah pulang, rawat jalan. Tadi malam dua orang di RS Siloam menjalani operasi. Dan hari ini akan ada operasi lagi menunggu keluarga," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).
Setyo membenarkan bahwa mayoritas korban merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, Sumatera Selatan, yang tengah berkunjung ke BEI. Dalam penanganan kasus ini, Polri juga melibatkan Polda Sumatera Selatan untuk penanganan korban.
Advertisement
"Kalau di bursa efek ini hampir tiap hari ada kunjungan mahasiswa belajar bursa. Jadi, hari-hari memang ramai," tutur dia.
Balkon atau selasar mezanin di Tower 2, Gedung BEI, Jakarta Selatan, tiba-tiba ambruk pada Senin, 15 Januari 2018 sekitar pukul 11.55 WIB. Sebanyak 73 orang yang mayoritas dari rombongan Universitas Bina Darma Palembang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Korban-Korban Lain
Sementara, tujuh orang lain dilarikan ke RS Pusat Pertamina dan dua di antaranya sudah dipulangkan. Sebanyak 28 orang dibawa ke RS Siloam Semanggi dan tujuh di antaranya sudah dipulangkan.
Adapun RS Jakarta menampung 20 korban dan tiga di antaranya sudah dipulangkan. Kemudian 17 korban masih dirawat di RSAL Mintohardjo dan belum ada yang dipulangkan. Sementara 1 orang lainnya masih dirawat di RS Tarakan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement