Sukses

ATVI Kukuhkan Posisi Jadi Lembaga Pendidikan Disiplin Penyiaran

Para lulusan ATVI diharapkan mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja di dunia pertelevisian profesional.

Liputan6.com, Jakarta - Akademi Televisi Indonesia (ATVI) mengadakan workshop yang diikuti sejumlah dosen dan praktisi dari lembaga pendidikan tersebut. Workshop diadakan setiap tahun dan kali ini mengusung tema "Mengukuhkan Posisi ATVI sebagai Lembaga Pendidikan Disiplin Penyiaran".

Direktur ATVI Eduard Depari mengutarakan alasan khusus di balik pemilihan tema tersebut. Tema tersebut dipilih untuk mengukuhkan posisi ATVI sebagai satu-satunya lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan profesional di pertelevisian.

"Kita ingin mengukuhkan (ATVI) karena tidak ada benchmark (tolok ukur) nya di Indonesia di mana sebuah lembaga studi vokasional berada di bawah yayasan yang memiliki stasiun televisi, SCTV, O-Channel dan Indosiar," ujar Eduard di sela Workshop Akademi Televisi Indonesia (ATVI) 2018 di Studio Lantai 8 SCTV Tower, Gelora, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).

"Ini bagi mahasiswa merupakan 'laboratorium' yang memberi mereka peluang untuk mengeksplorasi dan mengaktualisasikan potensi karena lingkungan studi dan lingkungan kerja mereka nanti sudah terhubung satu sama lain," sambungnya.

Eduard menambahkan, pengukuhan posisi ATVI sebagai lembaga disiplin penyiaran juga karena ingin menyelaraskan pemerintah yang juga sering membicarakan keterkaitan antara dunia pendidikan dan industri.

Menurutnya, sekarang juga sudah banyak perusahaan atau korporasi yang membicarakan soal keterkaitan antara dunia pendidikan dan industri. Hal ini sejak lama dilakukan oleh ATVI yang berada di bawah naungan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek Group).

"Emtek sejak 1998 telah menjalankan itu. Corporate academy bukan barang baru buat kita. Sudah kita jalankan, sudah menghasilkan, dan sudah terbukti," kata Eduard.

 

2 dari 2 halaman

Harapan kepada Lulusan

Direktur ATVI Eduard berharap, para lulusan ATVI ketika sudah memasuki dunia kerja mudah beradaptasi dengan 'atmosfer' atau lingkungan kerja di dunia pertelevisian profesional dan komersial. Diharapkan pula mereka sudah memahami idiom dan jargon komunikasi di dunia pertelevisian.

"Sehingga mereka tidak lagi canggung ketika terjun sebagai karyawan televisi dimanapun mereka berkarya," ujar dia.

Workshop ATVI 2018 ini berlangsung selama dua hari mulai hari ini, Selasa (16 Januari 2018) dan berlanjut esok hari, Rabu (17 Januari 2018). Workshop diisi pula dengan beragam pembahasan penting oleh narasumber-narasumber yang kompeten.

Salah satunya hari ini dibuka dengan bahasan tentang "Deradikalisasi Kampus serta Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Akademik" yang dibawakan oleh Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: