Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Jakarta Utara Kombes Reza Arif Dewanto mengatakan, pihaknya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Museum Bahari, Pasar Ikan, Jakarta Utara. Olah TKP dilakukan guna mengetahui dugaan awal atau penyebab terjadinya kebakaran.
Reza menambahkan, dalam proses olah TKP, pihaknya menggandeng Puslabfor Bareskrim Mabes Polri.
"Ini kita akan olah TKP setelah proses pemadaman selesai. Iya kita akan dibantu Puslabfor bareskrim," kata Reza di lokasi, Selasa (16/1/2018).
Advertisement
Reza mengungkapkan, sampai sejauh ini ada dua orang saksi kunci yang diduga kuat mengetahui ikhwal kebakaran di Museum Bahari. Dari keterangan sementara yang diperoleh saksi, kebakaran diduga karena korsleting listrik.
"Saksi yang diperiksa ada dua saksi. Dari keterangan saksi api itu bermula dari gedung C lantai atas," ujar dia.
Pengakuan Saksi Kunci
Rahmat alias Cecep yang menjadi salah satu saksi kunci kebakaran mengaku sudah diperiksa pihak kepolisian. Dia menyebutkan, saat itu dia melihat lampu di gudang yang ada di gedung C menyala.
Di tempat itu, lampu yang ada di salah satu sisi terbakar dan meneteskan api.
"Saya lihatnya sudah nyala saja lampunya. Ada lampu netes. Di situ barang bekas, segala macam segala koleksi, bendera, plastik di lantai bawah," ungkap Cecep.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement