Sukses

2 Nama Ini Disebut Gantikan Idrus Marham Jadi Sekjen Golkar

Dua nama yang digadang sebagai pengganti Idrus Marham sebagai Sekjen Golkar masuk di kepengurusan teras Golkar saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerbong di kepengurusan Golkar dikabarkan mulai bergerak usai sekjennya, Idrus Marham, dilantik menjadi Menteri Sosial dalam Resuffle Kabinet Kerja Jilid III. Posisi Idrus di DPP Golkar berpotensi beralih ke orang lain.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Utara Golkar Andi Sinulingga membenarkan hal tersebut. Ia menyebut ada dua nama yang digadang akan menggantikan Idrus.

"Yang saya dengar antara Pak Lodewijk atau Happy Bone," ucap Andi kepada Liputan6.com, Rabu (17/1/2018).

Lodewijk Freidrich Paulus saat ini menjabat Ketua Korbid Kajian Strategis dan Pengembangan SDM Golkar. Sementara Happy Bone merupakan Korbid Ideologi dan Kebijakan Publik Golkar, Happy Bone Zulkarnain.

Meski demikian, menurut Andi, belum ada keputusan final. Semuanya akan tergantung pada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Pastinya hanya Mas Airlangga yang tahu," Andi menegaskan.

 

2 dari 2 halaman

Resmi Jadi Mensos

Dalam reshuffle kabinet, Idrus Marham resmi menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa setelah Presiden Jokowi melantiknya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Pergantian menteri ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 10P Tahun 2018 tentang pemberhentian Menteri Sosial Kabinet Kerja dan pengangkatan Menteri Sosial. Keputusan ini mulai berlaku sejak pelantikan.

Saat pelantikan, Idrus juga diambil sumpahnya oleh rohaniwan. Di hadapan Jokowi dan para tamu undangan, Idrus berjanji akan setia kepada Undang-Undang Dasar serta menjunjung tinggi etika jabatan.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia pada UUD tahun 1945 serta dijalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya pada bangsa dan negara," ucap Idrus.

Selain itu, Idrus juga berjanji akan bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Idrus Marham adalah doktor ilmu politik lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), terjun ke dunia politik sejak terpilih menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) hasil Pemilu 1997.

Setelah itu melalui Partai Golkar, ia terpilih sebagai anggota DPR tiga periode berturut-turut, yakni 1999-2004, 2004-2009, serta 2009-2004 dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan III.

Pada Juni 2011, Idrus Marham mengundurkan diri dari anggota DPR karena ingin fokus bekerja untuk Partai Golkar menjelang Pemilu 2014.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Â