Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Menteri Sosial dari Khofifah Indar Parawansa ke Idrus Marham. Keduanya sempat menandatangani dokumen pengalihan jabatan tersebut.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (18/1/2018), di Kemensos, Jakarta, usai melakukan penandatanganan dan serah jabatan, keduanya sempat menyaksikan video singkat perjalanan Kemensos di bawah kepemimpinan Khofifah. Di sana sempat terlihat bagaimana wanita yang maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur tersebut bernyanyi bersama band Slank.
Otomatis membuat tamu undangan bertepuk tangan. Idrus yang berada di sebelahnya tak luput memberikan reaksi.
Advertisement
Di akhir video, ditampilkan momen saat Idrus dilantik sebagai Mensos. Tayangan tersebut pun mendapat sambutan meriah.
"Rasanya Kementerian Sosial makin lengkap. Kalau dulu ada ibunya, enggak ada bapaknya. Hari ini dikomandani seorang Bapak (Idrus) lengkap dengan seorang ibu (istri Idrus) yang cantik lahir batinnya," kata Khofifah mengawali sambutannya.
Dia pun menyebut, tugas Idrus tak ringan. Karena, ini bukan lagi mulai perlahan, tapi sudah harus berlari untuk menyelesaikan program yang ada.
"Hari ini estafet kepemimpinan Kementerian Sosial Republik Indonesia di bawah komando Bapak Dr Idrus Marham. Akan memulainya dan akan langsung lari. Karena usai proses penyerahan jabatan, Beliau usul melaksanakan rapat kerja, sehingga senapas dengan arahan Presiden," kata Khofifah.
Di akhir sambutannya, Khofifah mengucapkan salam perpisahan. Dia juga meminta maaf jika ada kesalahan selama memimpin kementerian.
"Yang baik tolong dipertahankan, yang lebih baik tolong bisa diikhtiarkan. Terima kasih semuanya, saya mohon pamit," pungkas Khofifah.
Alasan Mundur
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang memilih bertarung di Pilgub Jatim 2018. Usai melakukan serah terima jabatan (sertijab) Mensos, Khofifah mengaku akan fokus ke Jawa Timur.
"Hatiku di Jawa Timur, tapi masih harus di Jakarta. Besok sertijab," kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.
Kepada Idrus, Khofifah menitipkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial beras untuk rakyat sejahtera (rastra). Dia meminta agar program tersebut tetap dijalankan oleh Idrus.
"Tadi saya telepon Idrus, kasih selamat sambil beri titipan. Pak, ingat ya 1 Februari janji saya ke Jokowi kemarin PKH cair. Pak 25 Januari janji saya ke Presiden Jokowi, bantuan pangan sudah harus sampai ke penerima manfaat. Itu bukan barang yang baru bagi Idrus," ujarnya.
Ketua PP Muslimat NU itu juga mengingatkan bahwa PKH merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan pemerintahan Jokowi. Program tersebut memberikan bantuan senilai Rp 1,89 juta per tahun dan dapat dicairkan secara bertahap. Pencairan tahap pertama tahun ini adalah pada 1 Februari 2018 senilai Rp 500.000.
"Jadi 1 Februari 2018 bisa cair. Bantuan pangan per 25 Januari pastikan sudah sampai ke penerima. Artinya tanggal 20 ini tim koordinasi sudah clear," ucap Khofifah.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement