Sukses

Sebelum Daftar ke Kemenkumham, Hanura Sudding Cs Bertemu Wiranto

Dadang menyebut kehadiran Wiranto sebagai bentuk dukungan kepada kubu Sudding Cs.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Partai Hanura kubu Sudding Cs berencana mendaftarkan hasil keputusan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumhan) pada siang ini.

Wasekjen Partai Hanura kubu Sudding Cs, Dadang Rusdiana, mengatakan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum Partai Hanura Daryatmo, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura Sarifuddin Sudding telah bertemu di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, sejak Jumat pagi.

"Pendaftaran hasil Munaslub ke Menkumham paling lambat siang nanti. Beberapa orang saja bagi tugas saja. Kita juga komunikasi dengan DPD Dewan pembina," kata Dadang di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2018).

Dadang menyebut kehadiran Wiranto tersebut sebagai bentuk dukungan kepada kubu Sudding Cs.

"Bahwa Ketua Dewan Pembina kita, Pak Wiranto, bersama-sama kita, harus digarisbawahi lagi Pak Wiranto bersama-sama kita. Jangan macam-macam lagi," ujar dia.

Dadang melanjutkan bahwa pihaknya berkegiatan berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Hanura.

Wiranto sendiri hadir di Hotel Sutan pagi tadi. Dia datang sekitar pukul 11.45 WIB dan meninggalkan Hotel Sultan sekitar pukul 11.30 WIB.

 

2 dari 2 halaman

Mengaku Tak Dukung Siapa-Siapa

Partai Hanura terbelah dua. Sang mantan Ketua Umum, Wiranto, mengaku tak memberikan dukungan kepada kubu Sudding Cs maupun kubu Oesman Sapta.

"Saya enggak ke mana-mana," kata Wiranto di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Wiranto pun berharap agar masalah di internal Partai Hanura segera selesai. "Doakan saja semoga selesai, didoakan saja," ujar dia.

Wiranto pun menolak untuk kembali menjadi ketua umum. Dia mengaku tetap ingin konsisiten berada di pemerintahan.

"Pada posisi sebagai Menko Polhukam, saya harus tetap konsisten untuk membantu Presiden, membaktikan diri saya menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional," ujar Wiranto seperti dikutip dari akun Facebooknya, @wiranto.official, Kamis (18/1/2018).

Wiranto mengaku tugasnya sebagai menko sangat berat. Karena itu, mantan Panglima ABRI itu memutuskan mekanisme musyawarah dalam menyelesaikan kisruh di partai yang ia dirikan.

"Saya legawa dan akan mendukung sepenuhnya Partai Hanura dipimpin orang-orang yang berkualitas, bermoral, dan memiliki kemampuan manajerial yang andal, melalui proses konstitusi Partai Hanura," ucap Wiranto.

Saksikan video di bawah ini: