Sukses

Apa Pesan Wiranto pada Hanura Kubu Sudding Cs?

Wasekjen Partai Hanura Kubu Sudding Cs, Dadang Rusdiana, mengaku bertemu dengan Wiranto.

Liputan6.com, Jakarta - Wasekjen Partai Hanura Kubu Sudding Cs, Dadang Rusdiana, mengaku pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto, berlangsung selama 30 menit di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, kemarin.

Dadang menyebut kedatangan Wiranto untuk memberi dukungan usai melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Wiranto juga mengucapkan selamat akan penyelenggaraan itu.

"Beliau sebagai ketua dewan pembina juga memberikan selamat, ngobrol santai. Paling kasih harapan, agar lebih baik," kata Dadang di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Jumat 19 Januari 2018.

Dia menyatakan dukungan Wiranto sudah terlihat dari pesannya yang disampaikan saat penyelenggaraan Munaslub di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta Timur.

"Sudah jelas bahwa beliau menginginkan adanya perubahan kepemimpinan arah lebih baik. Pada dasarnya, beliau setuju dengan hasil munaslub kemarin," ujar Dadang.

2 dari 2 halaman

17 DPD Dukung Oesman Sapta

Sementara, Ketua Bidang Organisasi Hanura kubu Oesman Sapta, Benny Ramdhani menyebut 17 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sepakat atas kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO).

"Saya pikir 17 DPD sudah menyatakan kesediaan kepada Pak Oesman Sapta," ujar Benny Rhamdani di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Seperti Ketua DPD Bali Made Sudarte yang menyatakan diri tetap setia pada OSO. Ketua DPD Maluku Utara Basri Salamah yang juga ikut menegaskan kesetiaan pada OSO.

"Karena ini bagian dari tanggung jawab kami, pada Munaslub yang mengangkat Bapak OSO. Kedua, kenapa kami patuh dan taat pada kepemimpinan Pak OSO, karena ada tren yang berubah di partai ini. Orang berbondong-bondong masuk Hanura karena sosok OSO ini dikenal, terutama di orang Timur. Jadi kalau ada pihak-pihak yang mencoba mencemarkan nama baik beliau, sebagai orang Timur kami tersinggung," kata Basri Salamah.

Kemudian, Benny Ramdhani juga menegaskan Hanura kubu Sudding Cs sudah berbohong dengan mengklaim mereka mendapat dukungan dari 27 DPD dan 201 cabang.

"Salah satu kebohongan yang mereka produksi, bahwa mereka mendata dukungan 27 DPD dan 201 cabang," ujar Benny.