Sukses

Cara Kemenhub Kampanye Keselamatan Berkendara pada Anak

Sosialiasi dilakukan untuk menyadarkan keselamatan berkendara sedari dini.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pembinaan Keselamatan melakukan sosialisasi kepada anak-anak di Car Free Day (CFD) Bundaran HI Jakarta. Sosialiasi dilakukan untuk menyadarkan keselamatan berkendara sedari dini.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (21/1/2018), lagu anak seputar keselamatan berkendara juga terdengar melalui pengeras suara selama sosialisasi berlangsung. Anak yang melintas diajak bermain dadu melalui spanduk bergambar arena seperti permainan ular tangga.

Namun, setiap kotak yang dilalui berisi pertanyaan seputar keselamatan berkendara seperti di manakah seharusnya menyeberang jalan dan makna dari rambu-rambu lalu lintas.

Orang tua pun antusias menyaksikan si anak ikut bermain. Terkadang, orang tua turut membantu anak saat tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan yang didapat. Setelah menjawab, anak bisa mengambil cendera mata dari Kemenhub sebagai bentuk partisipasi.

Direktur Pembinaan Keselamatan Kemenhub Ahmad Yani menyatakan pihaknya berupaya menanamkan kesadaran keselamatan berkendara sejak dini melalui momen ini.

"Jadi acara ini kita buat dalam rangka melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama anak-anak, keselamatan berkendara itu seperti apa," ujar Yani kepada Liputan6.com.

 

2 dari 2 halaman

Paket Pelajaran

Dia mengaku sudah menyediakan paket pelajaran keselamatan lalu lintas berupa modul yang bisa diaplikasikan kepada siswa TK hingga SMA. Apalagi angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas tahun 2016 dinilai cukup tinggi yakni sebanyak 25 ribu nyawa.

"Ini kita lagi jajaki supaya bisa masuk ke dalam kurikulum atau dalam ekstrakurikuler," tutur Yani.

Sosialisasi yang menarget usia dini ini sudah dilaksanakan selama tahun 2017 di area CFD. Rencananya sosialisasi tetap berlanjut di tahun 2018 pada minggu ke-3 setiap bulannya.

"Jadi mindset budaya keselamatan itu tidak gampang, harus dimulai sejak dini," ujar Yani.

Saksikan video pilihan berikut ini: