Hanura Kubu Sudding akan Laporkan OSO ke Polisi

Daryatmo Ketum Hanura Versi Kubu Sudding — Plt Ketua Umum Partai Hanura Marsekal Madya (Purn) Daryatmo (tengah) memberi keterangan usai Munaslub Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding di Jakarta, Kamis (18/1). Munaslub dihadiri perwakilan dari 27 pengurus DPD se Indonesia (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPP Partai Hanura Kubu Sarifuddin Sudding, Sudewo, mengatakan akan melaporkan Oesman Sapta Oedang (OSO) ke Mabes Polri. Hal ini disebabkan Ketua Umum Hanura versi kubu berbeda itu dianggap melakukan penyelewengan dana partai senilai Rp 200 miliar yang dialihkan ke OSO Sekuritas.

"Kami akan melaporkan dugaan penyimpangan keuangan dilakukan Pak Oesman Sapta kepada Mabes Polri, biar menjadi ranah hukum untuk melakukan proses ini," kata dia dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (21/1/2018).

Ia juga menegaskan akan melaporkan perihal pemindahan dana Hanura itu ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Harapannya, lanjut dia, siapa saja orang-orang yang terlibat dalam transaksi itu akan terungkap.

"Kami melapor pada OJK, untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan asal-usul uang tersebut yang masuk kepada OSO Sekuritas," jelas dia.

Hanura kubu Sudding sendiri telah menggelar Munaslub untuk melengserkan OSO dari kursi Ketua Umum Hanura. Mereka memilih Daryatmo sebagai penggantinya.

2 dari 2 halaman

OSO Dipecat

Cawapres Jokowi di Pilpres 2019 — Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang atau OSO. (Liputan6.com/Putu Merta SP)

Status keanggota OSO di Hanura pun akan dicabut. Persoalan pemindahan dana partai ke OSO Sekuritas akan jadi salah satu dasarnya.

"Kami DPP akan memberhentikan secara tidak hormat kepada Bapak Oesman Sapta, fakta telah mengatakan terindikasi kuat Pak Oesman Sapta melakukan pelanggaran keuangan," dia memungkasi.

Sudewo mengklaim Hanura resmi adalah di bawah kepemimpinan Ketua Umum Marsyda (Purn) Daryatmo, dengan Sekretaris Jenderal Sarifuddin Sudding.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini